Jumlah Penderita TBC Menurun.  Kadikes :  Bentuk Atensi Pemerintah Kota Mataram


“Semua puskesmas di Kota Mataram sudah bisa melayani p di enderita penyakit TBC,” katanya,  Senin 11 Nopember 2024.

BACA JUGA:  Pelajar Di Loteng Gantung Diri Karena "Broken Home"


Untuk menunjang pelayanan terhadap penderita penyakit TBC, jelas Kadikes  puskesmas di Kota Mataram sudah memiliki alat TCM (tes cepat molekuler)  yang dapat mendeteksi penyakit TBC secara akurat.


“Puskesmas sudah bisa melakukan screening sehingga bisa dideteksi secara dini penyakit TBC dan bisa segera diterapi,” katanya.


Menurut Kadikes,  berdasarkan  data yang ada,  jumlah penderita penyakit TBC di Kota Mataram pada 2024 sekitar 1200 orang. Jumlah ini, kata Kadikes lebih rendah dari tahun sebelumnya yakni tahun 2023, yang mencapai 2000 penderita.

BACA JUGA:  Disnakertans NTB Raih Peringkat 6 OPD Informatif


Terjadinya penurunan jumlah penderita TBC di Kota Mataram, menurut  Kadikes merupakan bentuk perhatian pemerintah kota Mataram.
“Ini bagian atensi dari pemerintah Kota Mataram,” katanya.


Agar penyakit TBC tidak menyebar semakin luas, jelas Kadikes pihaknya terus berupaya  melakukan screening atau penemuan – penemuan kasus baru sehingga penyakit TBC bisa segera ditanganii dan tidak menyebar kemana mana.***

BACA JUGA:  Ditemukan, Jenazah Laki-laki di Bendungan Pesongoran