Ratusan Santri NWDI Pancor Antusias Ikuti Edukasi tentang Keamanan Obat dan Makanan. Ternyata BP POM Mataram Paparkan Tentang Ini!

Kegiatan yang digelar pada 4 September 2024 baru-baru ini merupakan hasil kolaborasi antara NWDI Pancor dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Mataram, yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan penting kepada para siswa tentang cara memilih obat dan makanan yang aman.

Sebanyak 270 siswa dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Muallimin dan Muallimat NWDI Pancor dengan antusias mengikuti acara yang berisi berbagai sesi edukatif.

BBPOM Mataram: Pentingnya Edukasi Obat dan Makanan Aman


Dalam sambutannya, Kepala BBPOM Mataram, Yosef Dwi Irwan, mengungkapkan pentingnya sinergi antara BPOM dan lembaga pendidikan dalam mewujudkan generasi sehat dan berkualitas.

Menurutnya, untuk menciptakan obat dan makanan yang aman dan bermutu, BPOM tidak dapat bekerja sendiri.

Yosef menyatakan, “Untuk mewujudkan obat dan makanan yang aman, perlu kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk sekolah, guna mendukung terwujudnya Generasi Indonesia Emas 2045 yang sehat dan berkualitas.”

BACA JUGA:  107 Kantong Darah Terkumpul di Hari Kanker Anak

Pada kesempatan ini, Yosef juga menekankan bahwa pengawasan terhadap obat, makanan, suplemen kesehatan, kosmetik, dan produk tradisional sangat penting, terutama di era digital di mana belanja online semakin meningkat.

Para siswa diharapkan mampu mengenali produk-produk yang berpotensi berbahaya atau tidak memiliki izin edar.

Materi Edukasi: Bahaya Penyalahgunaan Obat hingga Rokok Elektrik


Selama kegiatan berlangsung, Yosef menyampaikan berbagai materi menarik tentang cara mengenali obat dan makanan yang aman, serta bahaya penyalahgunaan obat dan resistensi antimikroba.

Sesi edukasi ini dirancang untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya memilih produk yang legal dan aman, termasuk kosmetika dan suplemen kesehatan.

Selain itu, Yosef juga menyoroti tren berbahaya di kalangan remaja, yaitu rokok elektrik dan rokok konvensional. Ia mengingatkan bahwa penggunaan produk tersebut dapat berdampak negatif pada kesehatan jangka panjang.

Oleh karena itu, generasi muda diharapkan lebih waspada dalam memilih produk yang mereka gunakan sehari-hari.

Pengalaman Langsung: Display Produk Berbahaya


BBPOM Mataram juga menggelar display produk-produk berbahaya yang ditemukan di pasaran, termasuk obat dan makanan yang tidak memiliki izin edar serta mengandung bahan berbahaya.

BACA JUGA:  Kenali Manfaat dan Bahaya Tanaman Kecubung

Para siswa diberi kesempatan untuk melihat secara langsung berbagai produk yang harus dihindari. Kegiatan ini bertujuan agar siswa bisa lebih cermat dalam memilih produk yang akan mereka beli, terutama produk yang beredar secara daring.

Antusiasme siswa terlihat jelas ketika mereka mengajukan berbagai pertanyaan tentang produk yang aman dan bagaimana menghindari barang berbahaya.

Banyak dari mereka juga langsung mengikuti akun media sosial BBPOM Mataram dan mengunduh aplikasi BPOM Mobile, yang memudahkan mereka dalam memeriksa legalitas produk.

Minat tinggi siswa untuk terus mendapatkan informasi terbaru mengenai keamanan obat dan makanan menunjukkan keberhasilan dari edukasi ini.

Pentingnya Edukasi Bagi Generasi Muda


Wakil Kepala Madrasah MA Muallimin NWDI Pancor, Nayum, memberikan apresiasi yang besar terhadap kegiatan ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada BPOM yang telah memberikan informasi penting terkait obat dan makanan aman. Edukasi ini sangat bermanfaat, terutama di era di mana belanja online menjadi kebiasaan baru di kalangan pelajar,” ujar Nayum.

BACA JUGA:  BKKBN NTB Menuju 14 Persen

Menurutnya, dengan pengetahuan yang didapatkan, para siswa bisa lebih bijak dalam menentukan pilihan produk yang aman untuk digunakan.

Nayum juga berharap bahwa siswa-siswi yang mengikuti acara ini dapat menyebarluaskan informasi yang mereka dapatkan kepada keluarga, teman, dan masyarakat sekitar. Ini penting agar lebih banyak orang yang sadar akan pentingnya memilih obat dan makanan yang aman.

Peran Siswa dalam Menyebarkan Informasi Kesehatan


Dalam sesi penutupan, Yosef kembali menekankan betapa pentingnya peran para siswa dalam menyebarkan informasi terkait keamanan obat dan makanan.

Ia mengajak para peserta untuk menjadi agen perubahan yang mampu memberikan edukasi kepada keluarga dan teman-teman mereka tentang cara memilih produk yang aman.

“Saya berharap anak-anak yang ikut dalam sarasehan hari ini dapat meneruskan informasi ini kepada orang tua, saudara, dan masyarakat. Semakin banyak orang yang paham tentang keamanan obat dan makanan, semakin baik untuk kesehatan kita semua,” pungkas Yosef. ***