Negara Lain Sebut Berbahaya, BPOM Nyatakan Vaksin Covid 19 Moderna Aman

MATARAMRADIO.COM – Ketika beberapa negara menilai Vaksin Moderna berbahaya bagi kesehatan karena mengandung partikel asing, justru Pemerintah Indonesia melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan sebaliknya, Vaksin Moderna yang beredar di Indonesia aman.

Menurut Kepala Biro Kerja Sama dan Humas BPOM Noorman Effendi, pihaknya memastikan vaksin Covid-19 Moderna yang saat ini beredar di dalam negeri tidak mengandung partikel asing yang berbahaya bagi kesehatan.”Sebagai upaya pemastian mutu vaksin yang beredar di Indonesia, BPOM telah melakukan uji sampling dan pengujian terhadap Vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) produksi Rovi Pharma Industrial Services S.A., Spanyol yang masuk ke wilayah Indonesia,” kata Noorman Effendi dikutip MATARAMRADIO.COM dari LKBN  ANTARA, Rabu (27/4).

BACA JUGA:  Gubernur NTB Lantik 6 Kepala Daerah Hasil Pilkada Serentak 2020

Hasilnya, kata dia, tidak ditemukan adanya partikel asing, sehingga Vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) tersebut memenuhi syarat pemberian untuk digunakan di Indonesia.

Dalam keterangan resmi yang disampaikan BPOM Moderna dan Rovi Pharma Industrial Services S.A., Spanyol, telah dilakukan penarikan dari peredaran terhadap satu bets vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) yang di produksi di Rovi Pharma Industrial Services S.A., Spanyol, yaitu vaksin dengan nomor bets 000190A.

BACA JUGA:  Pemprov NTB Akan Gunakan Tandatangan Elektronik

Penarikan dari peredaran ini dilakukan karena ditemukan adanya partikel asing pada salah satu vial vaksin Covid-19 Moderna bets tersebut.

Sesuai dengan persetujuan penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) yang diberikan BPOM, Vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) diproduksi pada beberapa site di beberapa negara, salah satunya di Rovi Pharma Industrial Services S.A., Spanyol.

Vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) dengan nomor bets 000190A didistribusikan di beberapa negara Eropa, yaitu Norwegia, Polandia, Portugal, Spanyol, dan Swedia.

Berdasarkan data importasi ke Indonesia, kata Noorman, tidak terdapat pemasukan Vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) dengan nomor bets 000190A.

BACA JUGA:  Pro Kontra TGB Jadi Ketua Harian Partai Perindo, Ini Kata Prof Asikin!

Dia mengatakan BPOM senantiasa mengawal keamanan, khasiat, dan mutu produk obat, termasuk produk Vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) sebelum dan sesudah beredar.

BPOM juga terus mengikuti perkembangan informasi terkait penarikan Vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) bets 000190A di beberapa negara Eropa dan akan memperbarui informasi sesuai dengan data terbaru.”Masyarakat diimbau agar tidak resah dengan pemberitaan yang beredar mengenai penarikan Vaksin Covid-19 Moderna (Spikevax) di beberapa negara Eropa tersebut,”harapnya. (EditorMRC)