Trash Festival & Art Exhibition Minim Pengunjung, Wagub Ingatkan Panitia!

MATARAMRADIO.COM –  Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah meminta panitia Trash Festival & Art Exhibition yang menggelar pameran di auditorium Pameran Musium NTB agar melibatkan pihak terkait agar pengunjung lebih banyak dan tertarik datang berkunjung.

Bahkan secara khusus Wagub meminta panitia menggandeng  Dikbud NTB sehingga bisa mendorong anak-anak sekolah bisa berkunjung mendapatkan pembelajaran langsung melalui karya lukisan yang ditampilkan.”Dari setiap lukisan itu memiliki cerita tersendiri. Oleh karena dirinya menyampaikan apresiasi kepada VIBE Center Indonesia bisa menggelar kegiatan seperti ini,”sebutnya saat berkunjung ke acara pameran yang digelar Vibe Centre Indonesia,baru-baru ini.

BACA JUGA:  Bongkar Rahasia Sukses: YLC Makin Eksis Jadi Mentor Youtuber di NTB

Sementara itu, CEO Vibe Center Indonesia Martina Susanti mengatakan Trash Festival & Art Exhibition VIBE Center Indonesia dekat dan akrab dengan pendekatan Appreciative Inquiry. Pada TFAE ini fokus pada pemberian award kepada para pahlawan sampah muda yang berinovasi dalam karya seni, baik dalam bentuk seni rupa, fotografi, musik dan video. 

BACA JUGA:  Kopdar BKIR Lombok : Demi Keindahan dan Amal

Adapun Art Exhibition kali ini agak berbeda dari Art Exhibition lainnya. Dengan nuansa alam, sampah, dan gerakan perubahan panitia mengambil tema A Tale of Nature and Trash. Jika kita bicara tentang kisah, maka akan beragam macam kisah yang terjadi didalam kehidupan manusia dan atas dasar itulah pameran seni rupa A tale of Nature and Trash dilaksanakan.

“Pameran seni rupa ini adalah sebuah perhelatan yang ingin mengajak kita semua bisa memaknai kisah-kisah, dan perpaduan harmonis antara alam dan sampah yang tak terpisahkan,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Menjaga Trah Rinjani

Selain itu, dirinya mengajak para perupa Indonesia untuk berkontribusi, menyampaikan pesan dan mengambil bagian dalam gerakan peduli lingkungan melalui goresan karya. Terutama melihat sampah sebagai sebuah inspirasi dari karya seni dua atau tiga dimensi yang nantinya akan bisa dinikmati dan diapresiasi oleh khalayak pengunjung. (EditorMRC)