MATARAMRADIO.COM – Di tengah ancaman Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang masih menghantui peternak, sekelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PMD) Universitas Mataram (Unram) hadir dengan inisiatif cemerlang.
Mereka mengadakan Posyandu Hewan Ternak di Desa Mengkuru, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur, sebagai langkah preventif terhadap penyebaran PMK.
Kegiatan ini berlangsung di dua dusun, yakni Dusun Lendang Elah dan Dusun Gawah Jarak, dengan menggandeng UPT Puskeswan Kecamatan Sakra Barat. Sejumlah tenaga medis hewan diterjunkan langsung ke lapangan untuk memberikan layanan kesehatan bagi sapi dan kambing milik warga. Bersama mahasiswa KKN, mereka melakukan pemeriksaan kesehatan ternak, penyuntikan vitamin, serta penyemprotan disinfektan di area peternakan.
Kesadaran Peternak Kunci Utama Pencegahan PMK
Kesadaran peternak menjadi faktor utama dalam menekan penyebaran PMK. Oleh karena itu, sebelum pemeriksaan ternak dimulai, dilakukan sesi edukasi yang disampaikan oleh tenaga ahli dari UPT Puskeswan. Mereka menjelaskan tanda-tanda awal PMK, cara penularannya, serta langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan oleh peternak.
“Kami ingin peternak paham bahwa kebersihan kandang dan pemantauan kesehatan ternak secara rutin adalah kunci utama dalam mencegah PMK. Jika ternak mereka sehat, maka ekonomi mereka juga akan lebih stabil,” ujar salah satu tenaga medis hewan yang bertugas.
Antusiasme Warga dan Apresiasi dari Kepala Desa
Kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dari warga. Setidaknya 20 peternak hadir dan aktif mengikuti edukasi serta pemeriksaan ternak mereka. Kepala Desa Mengkuru, Abdullah, menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN Unram atas inisiatif yang sangat bermanfaat ini.
“Kegiatan ini sangat membantu masyarakat kami. Sebagian besar warga menggantungkan hidup dari peternakan, dan dengan adanya program ini, mereka jadi lebih memahami pentingnya kesehatan ternak dalam menjaga keberlanjutan ekonomi desa,” tutur Abdullah.
Salah satu peternak, Lalu Safrudin, mengungkapkan rasa syukurnya atas kegiatan ini. Menurutnya, selama ini belum pernah ada penyuntikan vitamin atau pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh bagi ternak mereka.
“Alhamdulillah, dengan adanya Posyandu Hewan ini, sapi dan kambing kami diperiksa langsung oleh ahlinya. Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik KKN Unram dan UPT Puskeswan yang telah membantu kami,” katanya.
Mahasiswa KKN-PMD Unram Berkomitmen untuk Berdayakan Masyarakat
Ketua kelompok KKN-PMD Unram di Desa Mengkuru, Ega Syahrial, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat di bidang peternakan. Mereka berharap agar program ini bisa menjadi pemicu bagi warga untuk lebih peduli terhadap kesehatan ternaknya.
“Kami ingin meninggalkan dampak positif di desa ini. Harapan kami, setelah program ini berakhir, masyarakat tetap konsisten menerapkan pola pemeliharaan ternak yang sehat dan berkelanjutan,” ujar Ega.
Sebagai bentuk keberlanjutan program, mahasiswa KKN Unram juga menyerahkan bantuan berupa obat-obatan dan vitamin hewan kepada perwakilan peternak. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung upaya pencegahan PMK dalam jangka panjang.
Dukungan Penuh dari Akademisi dan Pemerintah Desa
Program Posyandu Hewan ini mendapat dukungan penuh dari Drs. Helmy Fuadi, MM, selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN-PMD Unram. Menurutnya, pendekatan berbasis aksi langsung seperti ini sangat efektif dalam mengedukasi masyarakat.
“Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung berinteraksi dengan masyarakat dan memberikan solusi nyata. Ini adalah bentuk pengabdian yang sejati,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara akademisi, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan peternakan di daerah pedesaan. Dengan semakin tingginya kesadaran akan kesehatan ternak, diharapkan Desa Mengkuru dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam upaya pencegahan PMK.
Melalui program ini, mahasiswa KKN-PMD Unram bukan hanya hadir untuk belajar, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap peternakan, masa depan peternakan di Desa Mengkuru semakin cerah. ***
Jurnalis : M. Zamzami Sangga Firdaus, Editor : MRC