MATARAMRADIO.COM – Panitia lomba menulis essai kepemudaan tingkat pelajar SMA sederajat 2022 se Kabupaten Lombok Timur telah menetapkan pemenangnya.
Lomba yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Timur bekerjasama dengan MATARAMRADIO.COM itu dimenangkan Heny Septiana, siswi MAN 1 Selong sebagai juara pertama. Sedangkan Juara Kedua dimenangkan Zulfitriani, siswi SMA Negeri 1 Wanasaba dan juara ketiga diraih Diaul Maesuroh, siswi SMAN 1 Suela.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lombok Timur drg. Asrul Sani MKes mengucapkan selamat kepada para pemenang dan menyampaikan terimakasih atas partisipasi tidak kurang dari 70 siswa-siswi SMA SMK MA sederajat di Kabupaten Lombok Timur.”Dari data rekapitulasi peserta, kebanyakan pesertanya perempuan hampir 80%,”jelasnya didampingi Saipuddin Zuhri MPdi, Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kabupaten Lombok Timur usai rapat pleno Dewan Juri di kantor dinas terkait, Rabu (26/10).
Disebutkan, pihaknya melibatkan lima juri berkompeten dengan berbagai latar belakang keilmuan dan profesi. Mereka antara lain Dr Muaidy Yasin MS, Dekan FEB sekaligus pakar ekonomi Islam Universitas Mataram, Lalu Nurul Yaqin PhD, akademisi Universitas Gunung Rinjani (UGR) Lombok Timur, Ir Lalu Muh Kabul MAP, Ketua Koalisi Kependudukan Lombok Timur sekaligus peneliti dan dosen pada Universitas Teknologi Mataram, Saipuddin Zuhri MPdi dari Dispora Lombok Timur dan Sukri Aruman, mantan Ketua KPID NTB yang sekarang menjabat Ketua Dewan Pengawas LPPL Selaparang TV Lombok Timur.
Pemenang Diundang Upacara Sumpah Pemuda di Kantor Bupati Lotim
Para pemenang menurut rencana akan diundang menerima hadiah dan penghargaan yang akan diserahkan Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy pada upacara hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2022 di Kantor Bupati Lombok Timur. “Kami sudah undang Kepala Sekolah dan siswanya untuk menerima penjelasan teknis tentang penerimaa n hadiah dan penghargaan hari Kamis besok,”katanya kepada MATARAMRADIO.COM.
Salah seorang anggota Dewan Juri Lalu Kabul MAP menyebutkan, proses penentuan pemenang cukup alot terutama memilih 11 nominasi dari semua karya essai yang masuk hingga menetapkan tiga pemenang.”Tidak mudah menetapkan pemenang karena hampir karya yang masuk memenuhi kriteria teknis yang ditetapkan. Sekalipun ada juga yang melebihi aturan yang ditetapkan panitia. Tapi inilah kompetisi, dan juri telah menetapkan tiga karya terbaik yang kesemuanya dimenangkan siswi alias peserta perempuan,”ulasnya.
Para pemenang berhak menerima hadiah berupa uang pembinaan masing-masing Rp 2,5 juta untuk juara pertama, Rp 1,5 juta untuk juara kedua dan Rp 1 juta untuk juara ketiga beserta tropi dan piagam penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. (EditorMRC)
