Akhirnya Gubernur NTB Minta Maaf

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Perhelatan MotoGP Mandalika menyisakan sejumlah masalah. Salah satunya soal semrawutnya rekayasa lalu lintas transportasi publik yang melayani para penonton MotoGP terutama saat kepulangan.

Tak sedikit penonton yang menyampaikan kekecewaannya bahkan viral di media sosial karena merasa ditelantarkan padahal sudah membayar mahal.

Berbagai pihak tidak saja menyalahkan MGPA selaku penyelenggara, tetapi banyak juga yang menuntut tanggungjawab Gubernur NTB dan menyampaikan permohonan maaf kepada publik. Gayung pun bersambut.

BACA JUGA:  RSUP NTB Menuju Layanan Rumah Sakit Kelas Dunia

Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah akhirnya angkat bicara soal keterlambatan Shuttle Bus yang melayani penonton MotoGP Mandalika. Bahkan secara terbuka menyampaikan permohonan maaf. “Kami meminta maaf kalau tidak sepenuhnya sempurna sesuai yang kami rencanakan,” kata Zulkieflimansyah dalam keterangan resminya seperti dikutip MATARAMRADIO.COM,Selasa (22/3).

Gubernur menjelaskan, panitia sudah bekerja maksimal dalam mengatur alur bus untuk mengantar dan menjemput penonton. Namun karena tumpah ruahnya penonton yang sangat antusias menghadiri hari balapan, maka kemacetan yang terjadi tak bisa dihindari.

BACA JUGA:  Kecil-kecil Jadi Ketua Curanmor

Gubernur juga meminta permakluman para penonton yang merasa kecewa. Dan meminta dukungan agar bisa lebih baik kedepannya.

“Saya sendiri pernah jadi saksi sejarah ketika di Sentul dan itu lebih parah dari kemarin. Bukan bermaksud apologi, tapi kita tidak menyangka kendaraan pribadi sebanyak itu. Jadi kalau ada antusiasme di hari ketiga, apalagi yang kita saksikan di TV sebanyak itu, sehingga wajar membludak seperti itu,” dalih Gubernur.

BACA JUGA:  Gubernur NTB Sambut Peluang Kerjasama Taiwan

Dirinya berjanji akan mengevaluasi semua kendaraan bus tua yang melayani penonton MotoGP ke depan terutama menghadapi event WSBK Nopember 2022 mendatang.

Seperti diketahui, kontrak penyelenggaraan ajang MotoGP di Sirkuit Internasional MotoGP Mandalika akan berakhir 10 tahun mendatang tepatnya 2032. (EditorMRC)