Terjerat Kasus, Malaysia Pulangkan 229 Pekerja Migran Indonesia

MATARAMRADIO.COM, Nunukan – Nasib apes dialami Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di Negeri Jiran Malaysia.

Sedikitnya 229 Pekerja Migran Indonesia kini tersandung berbagai kasus di Sabah Malaysia Timur. Akibatnya Pemerintah Malaysia mendeportasi mereka pulang ke Indonesia melalui Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara). “Ratusan TKI yang dideportasi kali ini sudah vaksin di sebelah (Malaysia), dan sudah ada hasil tes PCR-nya,” kata Kepala UPT BP2MI Nunukan AKBP FJ Ginting saat berada di rusunawa penampungan PMI deportasi atau bermasalah di Kabupaten Nunukan, Sabtu (11/12) seperti dilansir Antara.

BACA JUGA:  Soal Ibadah Haji 2020, Indonesia Apresiasi Keputusan Arab Saudi

Ia mengatakan ratusan PMI yang dideportasi tersebut tiba di Pelabuhan Tunon Taka, Kabupaten Nunukan, diangkut menggunakan dua kapal resmi pada Jumat (10/12) sekitar pukul 17.15 WITA.

Setibanya di pelabuhan, kemudian dijemput petugas imigrasi dan kepolisian setempat dilanjutkan pemeriksaan dokumen kesehatan berupa kartu vaksin dan PCR serta tes swab oleh petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
Ginting menjelaskan pemeriksaan kesehatan dilakukan sangat ketat guna mencegah masuknya virus Corona varian baru Omicron yang sudah terdeteksi di Malaysia.

BACA JUGA:  DPRD Agar Uji Kelayakan dan Kepatutan Seleksi KPID NTB Secara Terbuka

Mereka yang dideportasi tersebut terdiri atas 127 orang yang tidak memiliki dokumen keimigrasian bekerja di Malaysia, 33 orang lahir di Malaysia, 61 kasus narkoba, pembunuhan (2), dan kasus kriminal lainnya.
Dari 229 PMI tersebut, sebanyak 44 perempuan, 177 laki-laki, dan anak-anak sebanyak delapan orang. Berdasarkan dari daerah asal, PMI yang dideportasi didominasi dari NTT yang berjumlah 87 orang dan dari Sulsel sebanyak 37 orang. Sisanya berasal dari Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan sebagian dari Pulau Sumatera dan Jawa.
Mereka ditampung sementara di Rusunawa selama lima hari sebelum dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. [EditorMRC]

BACA JUGA:  Lebih Dekat dengan Gus Yahya, Ketua Umum PBNU 2021-2026

foto utama: google image