MATARAMRADIO.COM, Mataram – Satu hari menjelang lebaran topat (ketupat), para pedagang busung (bungkus ketupat) membanjiri pasar-pasar tradisional di Lombok.
Para pedagang busung sudah berada di pasar sejak pukul 06.00 dengan membawa barang dagangannya yang sudah dibuat di rumah.
“Sekarang lagi buat karena busung yang dibuat di rumah sudah habis terjual,” kata Zaini, seorang pedagang busung di Pasar Kebon Roek, Selasa (16/4/24).
Menurur Zaini, penjualan busung selama 3 tahun terakhir cukup bagus. Dengan harga Rp 7.500 per 10 busung (bungkus ketupat), bisa didapat penjualan hingga Rp 1 juta.
“Dalam sehari penjualan busung bisa dapat Rp 1 juta. Tapi itu kan nanti dibagi-bagi sama keluarga yang membantu jualan,” katanya.
Untuk pembuatan busung, kata Zaini bisa memanfaatkan pelepah kelapa juga pelepah aren atau enau.
“Biasanya, kalau pelepah enau buat bungkus bantal,” katanya. (MRC03)