MATARAMRADIO.COM – Ajang piala dunia sepak bola FIFA World Cup 2022 akan digelar di Qatar Uni Emirat Arab. Ada yang menarik dibalik persiapan tuan rumah untuk mensukseskan piala dunia tersebut yakni sebuah fakta tentang bola yang akan digunakan di ajang itu ternyata di pasok dari Madiun, Jawa Timur, Indonesia.
Hal ini terungkap dari giat yang dilaksanakan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang baru saja melepas ekspor sebanyak 50.000 bola buatan PT Global Way di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun ke Inggris dan sejumlah negara yang rencananya akan digunakan untuk pertandingan Piala Dunia 2022. “Ternyata bola yang akan digunakan dalam FIFA World Cup tahun 2022 di Qatar adalah dari Madiun, dan saat ini yang dikirim antara lain untuk United Kingdom (UK). Kita bahagia dan bangga bola yang digunakan di ajang dunia itu di pasok dari Madiun Jawa Timur,” kata Gubernur Khofifah saat pelepasan ekspor bola di Madiun, dikutip MATARAMRADIO.COM dari ASIATODAY, Jumat (17/6).
Menurut Khofifah, ekspor Bola ini menjadi kebanggaan bagi Indonesia dan secara khusus menegaskan bahwa warga Jawa Timur telah menjadi bagian dari resonansi ekonomi dunia.“Melalui produksi ini, bola yang akan digunakan untuk ajang olahraga internasional piala dunia di Qatar merupakan buatan tangan warga Kabupaten Madiun,” katanya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat melepas ekspor sebanyak 50.000 bola buatan PT Global Way di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun yang rencananya akan digunakan untuk pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar. Ist
General Manager PT Global Way Jeftha Sunardi Wibowo mengatakan pihaknya merupakan produsen bola yang bermitra dengan salah satu “brand” pabrik olahraga ternama di dunia.
Dalam ajang Piala Dunia 2022 di Qatar, pabriknya mendapat jatah memproduksi 1 juta bola.
“Produksi kita adalah 100 persen orientasi untuk ekspor. Untuk produksi kita ada dua lokasi yakni di Indonesia dan juga di China, tapi yang terbesar sekitar 60-70 persen adalah di Madiun ini,” terangnya.
Jeftha menambahkan, dalam setahun pihaknya mampu memproduksi hingga 4 juta bola. Bola-bola tersebut diekspor ke sejumlah negara, di antaranya Brasil, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan Jerman. Khusus untuk piala dunia, akan dikirim ke Inggris sebanyak 1 juta bola. (EditorMRC)