MATARAMRADIO.COM, Sumbawa Besar – Kabar dari wilayah terpencil di Kabupaten Sumbawa itu cukup menyentak. Batu Rotok, salah satu desa di Batu Lanteh itu disambangi si jago merah. Lebih dari 100 rumah terbakar di sore Sabtu (07/11/2020).
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, peristiwa itu seketika terblow-up, menggeser perhatian publik yang tengah fokus menyaksikan pertarungan seru para kontestan pilkada.
Rasa solidaritas dengan cepat merespon kabar musibah itu. Baik perorangan maupun secara kelompok berinisiatif ambil bagian dalam aksi kemanusiaan. ’87 Foundation, salah satunya, sebuah komunitas yang terdiri dari para alumnus SMPN 1 Alas, Angkatan 1987. “Paling telat bantuan dikirim pada Hari Rabu, 11 Nopember 2020. Sumbangannya dalam bentuk uang tunai,” jelas Indrawati yang akrab dipanggil Indah, salah seorang inisiator penggalangan bantuan bertajuk Pray for Batu Rotok, didampingi Susanti Wijayanti, rekannya sesama alumni Angkatan 1987.
Indah optimis mendapat dukungan dari banyak personil ’87 Foundation yang selama ini aktif dalam sejumlah kegiatan sosial, baik yang terencana maupun dadakan. Ia menyebut nama-nama para angkatan, diantaranya Sri Rahayu, seorang pengusaha sukses di Alas, Ririn Lindawati, pejabat di Puskesmas Alas, dan Tanti Hendrawati, pemilik Arimby Bathari Make-up & Decoration’s yang bergerak di bidang jasa penyelenggaraan
pre wedding ternama di Tana Samawa.
“Kepedulian kami tidak hanya fokus pada sesama alumni, tetapi juga peka dan memiliki komitmen terhadap masalah kemanusiaan, dengan upaya-upaya filantropi untuk berpartisipasi membantu meringankan beban penderitaan siapa pun mereka dan di mana pun mereka berada,” ungkap guru SDN 2 Alas ini, dan mengutip sebuah hadist sahih yang diriwayatkan Abu Hurairah Ra, “Nabi SAW, bersabda: “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat.” (bsm)
