MATARAMRADIO.COM – Takut ular membuat aktris cantik Bollywood dengan bayaran termahal era 80-an, Jaya Prada menolak sebagai pemeran utama dalam Film Siluman Ular Nagina. Sebagai gantinya, sang Sutradara menawarkan aktris cantik lainnya Sridevi. Film ini pun sukses di pasaran dan tercatat sebagai film Box Office tahun 1986.
Pernah menonton film Siluman Ular ‘Nagina’? Ya film Nagina merupakan salah satu film romantis legendaris India. Film ini disutradarai oleh Harmesh Malhotra.
Film ini dibintangi oleh bintang cantik Sridevi sebagai Rajni, seorang siluman ular Nāginī yang menikahi warga biasa untuk membalas kematian pasangannya di tangan orang suci yang jahat.
Film ini juga dibintangi oleh Rishi Kapoor, Komal Mahuvakar, Amrish Puri, Sushma Seth dan Prem Chopra. Kemudian dialih suara dalam bahasa Telugu sebagai Naagini.
Tapi, tahukah anda, kalau peran Nagina awalnya bukan dimainkan oleh Sridevi. Ya, sebelum Sridevi, Nagina pernah ditawari kepada aktris lain yang merupakan salah satu aktris dengan bayaran tertinggi di era 1980-an dan 1990-an. Aktris ini mulai bekerja saat remaja dan kemudian menjadi bintang. Dia tidak lain adalah Jaya Prada.
Menurut sang produser Film Nagina Harmesh Malhotra, awalnya ia menawarkan Jaya Prada peran Icchadhari Nagin Rajni. Namun, Jaya katanya takut untuk mengambil gambar bersama ular dan karena itu dia menolak peran tersebut setelah itu produser film menawarkannya kepada Sridevi yang bersedia menerima tawaran tersebut dan meledak di pasaran. Nagina adalah film thriller romantis yang dirilis pada tahun 1986.
Film ini dibintangi oleh Sridevi Amrish Puri dan Rishi Kapoor bersama dengan peran kunci lainnya. Film ini berkisah tentang Rajiv dan Rajni yang menjalani kehidupan pernikahan bahagia di rumah megah mereka. Namun, keadaan berubah ketika Bhairon Nath memberi tahu ibu mertuanya bahwa Rajni adalah ular yang bisa berubah bentuk. Film ini sukses secara komersial dan menakjubkan.
Setelah dirilis, film tersebut sukses dengan pendapatan kotor tertinggi kedua pada tahun 1986. Film itu pun menjadi film blockbuster terbesar di tahun tersebut. Dan film ini menjadi momen penting dalam industri film, karena film tersebut, meskipun merupakan film yang berpusat pada perempuan sebagai tokoh utama, namun berhasil sukses secara komersial.
Nagina juga sekaligus dianggap sebagai film yang mengukuhkan posisi Sridevi sebagai bintang wanita terbesar di tahun 1980-an, menyaingi bintang pria seperti Amitabh Bachchan dan Dharmendra.
Kematian Sridevi
Pemeran Nagina Sridevi meninggal dunia pada 28 Februari 2018 di Dubai saat sedang menghadiri pesta pernikahan. Berita memilukan ini mengguncang Negeri India dan penggemar film Bollywood di seluruh dunia berduka bersama keluarga Kapoor selama berhari-hari.
Berita kematian Sridevi diumumkan saudara iparnya, Sanjay Kapoor. Kematian Sridevi tentu saja menjadi berita. Tak lain karena dia seorang bintang Bollywood yang punya penggemar jutaan manusia dari Benares sampai Lombok, dari orang-orang berbahasa Telugu sampai Bahasa Sasak.
Berbicara tentang kematian Sridevi, suaminya Boney Kapoor pernah memberikan kesaksian bahwa kematin istrinya tidak wajar. “ Saya telah memutuskan untuk tidak membicarakannya karena saya membicarakannya selama hampir 24 atau 48 jam bersama-sama ketika saya sedang diselidiki dan diinterogasi. Bahkan, aparat berwajib mewanti-wanti kami untuk menahan diri karena banyak tekanan dari media India. Dan mereka menemukan tidak ada yang aneh. Saya menjalani semua tes, termasuk tes pendeteksi kebohongan dan sebagainya. Dan tentu saja, laporan yang datang dengan jelas menyatakan bahwa hal itu tidak disengaja.”ungkap Boney Kapoor sebagaimana dilansir MATARAMRADIO.COM dari DNAINDIA. (editorMRC)
