
MATARAMRADIO.COM — Tak banyak yang tahu bahwa film keluarga klasik Ek Rishtaa: The Bond of Love (2001) lahir dari sebuah momen reflektif yang tak terduga di kota Indore.
Sutradara kenamaan Suneel Darshan yang baru saja menikmati kesuksesan besar lewat Jaanwar (1999), awalnya hendak kembali menggarap film aksi bersama Akshay Kumar. Namun, sebuah perjalanan bisnis justru mengubah arah karier dan sejarah perfilman Hindi: muncullah gagasan untuk Ek Rishtaa, sebuah drama keluarga emosional yang mempertemukan dua ikon Bollywood — Akshay Kumar dan Amitabh Bachchan — dalam satu layar.
Sebuah Inspirasi dari Indore
Pada awal tahun 2000, Suneel Darshan melakukan perjalanan rutin ke Indore guna memantau bisnis distribusinya. Tak disangka, perubahan suasana dan jeda dari rutinitas Mumbai memicu kilasan ide lama yang telah lama mengendap di benaknya. Sebuah cerita tentang relasi ayah-anak, tanggung jawab keluarga, dan cinta yang tak bersyarat tiba-tiba menyeruak ke permukaan dengan kekuatan baru.


“Saat kembali dari Indore, ia tak bisa menahan dorongan batin untuk mengembangkan naskah yang selama ini terpendam,” ungkap seorang sumber yang dekat dengan sang sutradara. Seperti biasa, langkah pertama Darshan adalah berkonsultasi dengan sang ibu. Sang ibu, yang dikenal memiliki naluri kuat terhadap cerita emosional, langsung mendukung ide tersebut dan menyarankan agar ia mengesampingkan proyek aksi yang telah direncanakan.
Akshay Langsung Setuju
Dalam proses kreatif selanjutnya, Darshan mengajukan konsep ini ke Akshay Kumar, yang kala itu baru saja mengalami kebangkitan karier melalui Jaanwar. Meskipun nuansa Ek Rishtaa jauh dari aksi keras dan lebih banyak bermain pada dinamika emosional, Akshay tanpa ragu menerima tawaran tersebut.
Baginya, naskah yang ditawarkan Darshan adalah tantangan baru: bukan sekadar berperan sebagai pahlawan yang tangguh, tapi sebagai seorang anak laki-laki yang berkonflik batin dengan ayahnya demi mempertahankan prinsip hidup dan martabat keluarganya.
Amitabh Bachchan Mengangkat Telepon
Yang paling mengejutkan justru datang dari pihak Amitabh Bachchan sendiri. Dalam wawancara terbaru bersama The Indian Express, Suneel Darshan mengungkap bahwa Big B-lah yang pertama kali menghubunginya untuk bertanya apakah ada peran yang bisa dimainkan.
“Saya begitu terkejut. Saat saya menceritakan garis besar cerita, beliau langsung tertarik. Bahkan bersedia syuting sampai dini hari agar bisa pulang lebih cepat demi menemani istrinya menonton Kaun Banega Crorepati,” kenang Darshan.
Keputusan Bachchan menerima tawaran itu semakin mengukuhkan bahwa Ek Rishtaa bukan sekadar film keluarga biasa, tetapi proyek prestisius yang memadukan kedalaman narasi dan kekuatan akting dua generasi.
Produksi Penuh Emosi
Film ini diproduksi dengan penuh ketelitian. Selain Amitabh dan Akshay, Ek Rishtaa juga didukung jajaran bintang besar seperti Rakhee Gulzar, Karishma Kapoor, dan Juhi Chawla. Lokasi syuting dilakukan di berbagai tempat termasuk Mauritius, dengan sinematografi mewah dan lagu-lagu emosional yang hingga kini masih dikenang.
Dirilis pada 18 Mei 2001, film ini langsung mendapat tempat di hati penonton. Mengusung tema konflik antargenerasi dan pentingnya komunikasi dalam keluarga, Ek Rishtaa menjadi salah satu film dengan pendapatan tertinggi pada tahun itu.
Warisan Sinematik
Ek Rishtaa: The Bond of Love bukan hanya tentang dua nama besar yang tampil bersama. Film ini adalah contoh bagaimana kekuatan cerita dan kesadaran emosional mampu menyatukan dua ikon perfilman dalam narasi yang menyentuh jutaan hati. Sampai hari ini, banyak penggemar Bollywood yang menyebut film ini sebagai salah satu drama keluarga terbaik sepanjang masa.
Dengan sutradara visioner seperti Suneel Darshan di balik layar, dan kombinasi magnetis Akshay Kumar serta Amitabh Bachchan di layar kaca, Ek Rishtaa tetap menjadi penanda penting dalam sejarah sinema Hindi. (editorMRC)











































































































































