MATARAMRADIO.COM – Hotel Aruna Senggigi, Lombok, menggelar Rapat Kerja ke-8 dengan tema “Peningkatan Daya Saing Bisnis Melalui Strategi Inovasi dan Peningkatan Pelayanan Prima” (12/2).
Rencana program efisiensi anggaran pemerintah menjadi salah satu perhatian Hotel Aruna Senggigi dan menjadi pembahasan dalam Rapat Kerja.
“Beberapa strategi kami sesuaikan dengan kondisi saat ini. Dengan adanya pengetatan anggaran dan kebijakan pemerintahan yang baru, kami memperkuat segmen lain, yaitu corporate dan leisure, di mana langkah penetrasi market telah kami lakukan sejak pertengahan tahun 2025”, ungkap Erwin H.Poedjono, S.E., Direktur Utama PT Graha Senggigi selaku induk perusahaan Hotel Aruna Senggigi.
Selain terus berinovasi, Hotel Aruna Senggigi juga terus meningkatkan kualitas pelayanan. Yeyen Heryawan, General Manager Aruna Senggigi, menyatakan bahwa kualitas pelayanan serta kepuasan pelanggan akan berujung kepada pengembangan bisnis.
Yeyen menambahkan bahwa secara keseluruhan, pencapaian Hotel Aruna Senggigi cukup memuaskan pada tahun 2024 dan hal ini diperoleh karena Hotel Aruna Senggigi senantiasa beradaptasi dan berinovasi sehingga terus menjadi pilihan pasar.
Lombok dan Nusa Tenggara Barat pada umumnya memiliki keunggulan dari daerah lainnya di Indonesia, di mana Lombok menjadi pilihan destinasi prioritas sebagai tempat pertemuan (MICE) sekaligus berwisata. Kekayaan alam dan keragaman seni dan budaya mampu menarik wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara.
“Antisipasi trend terbaru dan kebijakan pemerintahan baru mengharuskan Hotel Aruna Senggigi untuk terus berinovasi agar produktivitas tetap terjaga,” papar Yeyen. Dengan berbagai inovasi dan kreativitas, Hotel Aruna Senggigi optimis bisa menghadapi kebijakan efisiensi anggaran pemerintah. “Optimisme kami diperkuat dengan adanya rencana penambahan penerbangan langsung dari beberapa daerah, seperti Lombok — Pontianak, dan Lombok Palangkaraya. Begitu juga dengan rencana dibukanya penerbangan internasional Darwin, Australia — Lombok”, tutup Yeyen. ***
