Usai Rapat Paripurna, Pintu Ruang Sidang Gedung DPRD NTB Dikunci.  Ini yang Terjadi

MATARAMRADIO.COM – Sidang paripurna DPRD NTB yang digelar pada Senin 20 Januari 2025 dengan agenda laporan pertanggungjawaban PJ Gubernur NTb diwarrnai kejadian mengagetkan para hadirin.


Usai menutup rapat paripurna, Ketua DPRD NTB Baiq Isvie Rupaida mempersilahkan Kepala BNN NTB, Brigjen Pol Marjuki untuk menyampaikan apa agenda selanjutnya.


“Hari ini saya dihubungi Bu Ketua untuk hadir disini (DPRD), melaksanakan misi P4GN. Sebagai upaya pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba,” katanya.

BACA JUGA:  Dua Helikopter Siaga Selama Event MotoGP. Kakansar : Simulasi Bentuk Kesiapsiagaan


Ketua DPRD NTB pun kemudian meminta security untuk mengunci pintu ruang sidang DPRD NTB karena para anggota DPRD NTB akan di cek urinenya.


Pengecekan urine tidak hanya ditujukan kepada para anggota DPRD NTB tapi juga tamu undangan lainnya seperti penjabat Gubernur NTB, Hassanudin juga para kepala dinas yang hadir saat rapat paripurna.

BACA JUGA:  Diusulkan Berhenti Jadi Gubernur NTB, Ini Kata Bang Zul!


Ketua DPRD NTB, Isvie Rupaida menyatakan semoga dengan tes urine menjadi sesuatu yang positif dan  menjadi contoh bagi dinas dinas lainnya untuk mengajak para pegawainya melaksanakan tes urine.


Wakil ketua DPRD NTB, Muzihir menyatakan tes urine yang dilaksanakan tiba- tiba tersebut bagus karena  bisa menjadi contoh bagi masyarakat.
“Semoga tidak ada yang positif,” katanya.

BACA JUGA:  Rakor Kemiskinan dan Stunting NTB: Langkah Penting dalam Menangani Masalah Sosial


Menurut Muzihir dari 65 anggota DPRD NTB,  yang hadir saat rapat paripurna  sekitar 50 orang sedang yang lainnya izin tidak hadir.***