Survei Terbaru LSI: Ganjar Prabowo Anies Masuk 3 Besar Capres Pilihan Rakyat

MATARAMRADIO.COM – Hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi sebagai kandidat calon presiden (capres) pada 2024.

Elektabilitas Ganjar berada di atas Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Kali ini kami masih menemukan pola yang sama dari sebelumnya bahwa tiga teratas masih Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan,” ujar Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, dalam rilis survei, Minggu (4/9/2022).

BACA JUGA:  Terharu, Pedagang di CFD Mataram Diborong Capres Ganjar

“Tapi kalau kita lihat selisih di antara ketiganya itu sangat rendah, kalau kita bandingkan selisih antara yang nomor satu dan nomor tiga misalnya, Ganjar dan Anies itu selisihnya kurang dari lima persen,” ucapnya dikutip MATARAMRADIO.COM dari KOMPAS.COM

Dalam survei ini, tingkat elektabilitas nama kandidat capres dilakukan oleh LSI dengan simulasi 19 nama semi terbuka.

Hasilnya, Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dengan elektabilitas 24,5 persen disusul Prabowo Subianto dengan 21,3 persen dan Anies Baswedan 19,3 persen.

BACA JUGA:  Ribuan Butir Obat 'Haram' Disita BB POM Mataram

Selanjutnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 10,4 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 2,9 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno 1,9 persen.

Kemudian, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir 1,7 persen, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani 1,3 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 1,2 persen dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 1,1 persen.

BACA JUGA:  Ali BD : Sirkuit Mandalika Pasti Rugi

Nama-nama lain seperti Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo di bawah satu persen.

Adapun survei ini dilakukan pada 13-21 Agustus terhadap 1.220 responden menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. (EditorMRC)