MATARAMRADIO.COM, Mataram – Pandemi covid 19 tidak melulu menyisahkan kisah sedih. Justru, karena pandemi covid 19, sekolah Pesisi Juang yang berada diblingkungan Bintaro kelurahan Bintaro Kecamatan Ampenan Kota Mataram terbentuk.
Berangkat dari keprihatinan pola pembelajaran daring yang membebani orang tua siswa, Jauhari Tantowi bersama rekan-rekannya berinisiatif mendirikan sekolah Pesisi Juang.
“Karena tidak ada Wifi, orang tua harus mengeluarkan biaya tambahan agar anaknya bisa belajar,” katanya kepada Mataramradio.com, Minggu (24/7/22).
Kini, Sekolah Pesisi Juang yang berdiri sejak 2020, telah memiliki siswa sebanyak 60 orang dari mulai siswa kelompok bermain hingga SMA.
“Para siswa tetap belajar di sekolah resmi, di sekolah Pesisi Juang para siswa menerima transfer ilmu dari para guru atau tutor,” katanya.
Karena sifatnya transfer ilmu, kata Jauhari sekolah Pesisi Juang tidak memiliki kurikulum khusus.
“Para siswa juga belajarnya tidak harus di ruangan tapi nisa di alam,” katanya.
Dan memperingati Hari Anak Nasional, tanggal 23 Juli 2022, sekolah Pesisi Juang bersama para simpatisan menggelar berbagai lomba tradisional seperti balap karung dan makan krupuk serta kegiatan lainnya yang memberi pengetahuan bagi para anak didiknya. (MRC03)
