1,5 Persen Warga NTB Berpotensi Terkena Serangan Jantung

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyatakan sebanyak 150 ribu atau 1,5 persen warga NTB berpotensi terkena serangan jantung.

“Lima puluh ribunya terkena serangan jantung akut,” jelasnya usai bertemu tim pengampu RS Jantung dan pembuluh darah Harapan Kita, RS Kanker Dharmais, RS Pusat Otak Nasional (PON) dan Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI di RSUD propinsi, Selasa (12/4/22).
Kondisi ini, jelas gubermur sesuai dengan data yang menyatakan 1,5 persen dari penduduk Indonesia berpotensi terkena serangan jantung termasuk warga NTB.
Gubermur berharap, dengan dibangunnya RS jantung penanganan terhadap warga yang terkena serangan jantung bisa lebih baik sehingga banyak warga bisa diselamatkan.
“Selama ini, kalau penanganan pasien jantung harus ke Bali atau Jakarta. Dengan dibangunnnya RS jantung di Sumbawa dan di Lombok, diharapkan penangan terhadap penderita jantung semakin lebih baik,” harapnya. (MRC 03)

BACA JUGA:  Terdesak Kebutuhan Hidup, Pasutri Jadi Kurir Narkoba