Disorot ‘Mobilisasi’ ASN NTB Nonton MotoGP Mandalika

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Tokoh Politik Senior NTB Dr H Ali Bin Dahlan kembali menyoroti perhelatan ajang MotoGP Mandalika 2022 yang tinggal menghitung hari.

Sorotan mantan Bupati Lombok Timur dua periode itu ditujukan pada rencana Pemerintah Provinsi NTB yang diduga akan mewajibkan Aparat Sipil Negara (ASN) untuk menonton kejuaraan MotoGP yang akan menghadirkan pembalap dunia seperti si Baby Alien Marc Marquez dan kawan-kawan. “Sekda NTB bilang, 4000 ASN Provinsi dan kabupaten diwajibkan nonton dan dapat potongan 10%,”tulis Ali BD dalam status terbaru di akun facebooknya, Selasa (1/3).

BACA JUGA:  Ketika Media Asing Soroti Kemenangan Prabowo Gibran: Winter is Coming

Ali mengutip sumber dari sebuah TV berita terkemuka
yang menyebutkan alasan kebijakan Pemprov NTB tersebut karena karcis yang telah terjual masih sangat sedikit. “Jika ini benar, benar benar kejutan.Tapi sebenarnya tak perlu terkejut,karena daya beli kita masih rendah.Karena motogp bukan olah raga rakyat,jadi sabar saja,siapa tahu nanti jika ekonomi NTB sudah baik,akan lebih banyak lagi orang yang nonton olah raga balapan itu. Selamat bersabar,”tandasnya.

Tak pelak lagi status tokoh yang dijuluki Sang Pendobrak menuai polemik di kalangan pengikutnya di jagat maya.

Tahun lalu, tepatnya jelang ajang World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Ali BD juga pernah membuat geger jagat maya dengan pernyataan nyeleneh yang menyebut Sirkuit Mandalika sebagai proyek rugi.

BACA JUGA:  Sambangi 4 Kota, LSM Competition Siap Digelar di Sirkuit Sayang-Sayang Cakranegara

Menurut Ali, pendapatan dari keberadaan Sirkuit Internasional tersebut tidak sebanding dengan besarnya investasi modal.
Jika seandainya dalam setahun ada dua atau tiga kali pertandingan, jelas Ali, itu berarti dari 365 hari setahun, sirkuit itu hanya akan digunakan kurang dari 15 hari,atau selama 350 hari tidak dipakai.”Apalagi jika sebagian biayanya dari sindikasi bank, maka untuk membayar bunga bank saja, diperkirakan tidak akan tercapai,”tegasnya.

BACA JUGA:  NTB Tak Ingin Jadi Penyumbang Pekerja Migran Gelap

Surat Sekda NTB Beredar di Media Sosial

Sementara itu, sebuah Surat resmi Pemprov NTB yang ditandatangani Sekda Drs H Lalu Gita Ariadi MSi beredar luas di jejaring media sosial.

Surat bernomor 005/001/SAG/UM/2022 tertanggal 16 Februari 2022 ditujukan kepada Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemprov NTB perihal fasilitasi pembelian tiket MotoGP.

Dalam surat tersebut disebutkan inisiatif Pemprov NTB memfasilitasi pembelian tiket MotoGP kepada masyarakat yang berKTP NTB dengan harga khusus asalkan dibeli secara berkelompok.
Pembelian tiket dengan harga khusus tersebut ditutup hingga 14 Maret 2022. (EditorMRC)