MATARAMRADIO.COM, Mataram – Bunda Literasi propinsi NTB, Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menegaskan seseorang yang banyak membaca akan semakin banyak pengetahuan yang didapat. Artinya, orang tersebut semakin banyak literasi yang diketahui dan dipahami.
“Kuncinya, jangan malas membaca. Sempatkan setiap hari ada jam khusus untuk membaca,” tegasnya saat menerima kunjungan tim jurnalistik SMPN 2 (Spendu) Mataram, Selasa (20/6/203).
Menurut Bunda Niken, keberhasilan seseorang dalam menguasai suatu ilmu tidak lepas dari keseriusannya belajar. Dan orang yang belajar pasti suka membaca.
“Pastikan, dalam satu hari ada buku yang dibaca. Bunda sendiri dalam sehari ada waktu 5 jam untuk membaca buku,” katanya.
Dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat NTB, jelas Bunda Niken pemerintah propinsi mendirikan perpustakaan mini atau tamann bacaan yang mudah diakses oleh masyarakat termasuk perpustakaan digital.
Bahkan, saat ini ada relawan literasi yang sering mengajak masyarakat untuk membaca dengan berkeliling kampung.
“Para relawan ini akan mengajak masyarakat untuk membaca atau membacakan bacaan dari buku yang ada,” katanya.
Bunda Niken mengakui, dalam meningkatkan literasi masyarakat banyak kendala yang dihadapi. Selain keterbatasan fasilitas juga kemauan masyarakat untuk ikut membaca.
“Ada waktu untuk membaca tapi malas membaca,” katanya.
Karena itu, untuk mendukung kegiatan literasi di masyarakat, jelas Bunda Niken para bunda literasi yang ada di kabupaten/kota terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah di NTB.
“Tugas bunda literasi salah satunya mengkomunikasikan bagaimana pemerinth daerah turut aktif dalam kegiatan literasi,” katanya.
Yang tak kalah pentingnya dalam mendukung kegiatan literasi, jelas Bunda Niken anak-anak usia sekolah jangan hanya rajin bermain media sosial tapi manfaatkan gadget untuk menambah wawasan dengan membaca atau berliterasi. (MRC03)
