MATARAMRADIO.COM, Lombok Barat – Sebanyak 350 KK warga Dusun Kekait Daye Desa Kekait Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat masih berada di pengungsian akibat banjir dan longsor yang terjadi pada Senin, 6 Desember 2021 dan di susul longsor pada Rabu, 15 Desember 2021.
Kepala Dusun Kekait Daye, Yusran mengakui warga masih merasa takut untuk kembali ke rumahnya. Apalagi, kondisi saat ini masih sering turun hujan. “Masih takut untuk kembali,” katanya kepada Mataramradio.com, Kamis (16/12/21).
Akibat kejadian tersebut, jelas Yusran 350 KK atau 1500 jiwa terdampak dan hingga kini masih berada di 5 titik pengungsian yang sudah disiapkan.
Sementara untuk kerugian material, belum bisa dipastikan berapa rupiah.
Yang pasti, kata Yusran ada sekitar 40 rumah rusak mulai dari rusak ringan hingga berat. “Dari jumlah tersebut, 4 rumah tidak terlihat wujudnya karena tertimbun material longsor,” katanya.
Yusran mengakui, hingga kini bantuan dari para donatur terus berdatangan baik berupa pakaian ataupun bahan makanan. Namun, untuk membersihkan material longsor warga menggunakan alat sederhana berupa cangkul, ember serta lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk bersih-bersih.
Berdasarkan pantauan mataramradio.com, tidak adanya alat berat yang digunakan untuk membersihkan sisa material longsor karena tidak adanya akses untuk alat berat itu sendiri. Akses jalan ke lokasi pusat timbunan material.longsor yang menimbun 4 rumah hanya bisa dilewati dengan sepeda motor. (MRC03)
