Enam Warga NTB Jadi Korban Meninggal Kecelakaan Kapal Laut di Malaysia

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi NTB I Gede Putu Aryadi SSos MH bergerak cepat menindaklanjuti laporan adanya enam warga NTB yang jadi korban meninggal kecelakaan kapal laut di Perairan Johor Malaysia pada Rabu (15/12) Pkl. 05.00 Waktu setempat.

Disebutkan, berdasarkan data yang diperoleh dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Baru,  Pekerja Migran Indonesia yang meninggal sebanyak 11 orang, Enam diantaranya adalah warga NTB.

BACA JUGA:  209 Anak Usia TK dan SD jadi Pahlawan Sampah
Sumber: KJRI Johor

Data resmi KJRI Johor Malaysia menyebutkan Enam warga NTB tersebut adalah Alwi, warga Desa Mampe, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur; Muhamad Nasir, Desa Kawo Kecamatan Pujut Lombok Tengah, Samsudin, warga Desa Pemasah, Kecamatan Jerowaru Lombok Timur, Dedy Suryadi, warga Desa Anjani, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur; Yoan Eki Sudiatma ,warga Desa Kedondong Daya, Kecamatan Pringgesela Lombok Timur dan Gunawan warga Desa Ramban Biak, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur.”Ini informasi dari KJRI.

BACA JUGA:  Ini Dia Pemenang Lomba Produk Wirausaha Muda ICSB 2021


Berdasarkan informasi ini, maka kami saat ini sedang mengkonfirmasi ke aparat desa atau Pemda setempat, untuk identifikasi dan menggali informasi lebih detil memastikan apakah benar para korban tersebut warga NTB. Sehingga dpt dilakukan langkah-langkah penanganan selanjutnya,” kata Gede Aryadi melalui pesan singkat yang diterima MATARAMRADIO.COM.

Sebagaimana ramai diberitakan, dalam musibah kapal karam tersebut terdapat sebanyak 50 orang WNI yang akan menjadi PMI ke Malaysia, tapi kemudian di tengah laut kapalnya mengalami kecelakaan dan karam.

BACA JUGA:  15.000 Paket Balasa Siap Sasar Pelaku Pariwisata Terdampak Covid-19 di NTB

Dalam peristiwa itu sebanyak 11 orang ditemukan meninggal dunia, 14 orang selamat dan 25 orang lagi belum diketahui keberadaannya.(EditorMRC)