24 April dalam Sorotan Sejarah: Dari Kuda Troya hingga Ledakan Populasi India!

Tanggal 24 April 1898, Spanyol menolak ultimatum Amerika untuk meninggalkan Kuba. Akibatnya, Amerika menyatakan perang—yang kemudian dikenal sebagai Perang Spanyol-Amerika. Perang ini menjadi titik balik dominasi Amerika di kawasan Karibia dan Pasifik.

Dari lorong-lorong piramida Mesir kuno hingga kepadatan penduduk di jalanan Mumbai modern, tanggal ini mencatat jejak yang membentuk sejarah dunia.

Hatshepsut: Perempuan Tangguh di Balik Tahta Firaun


Pada tahun 1479 SM, Thutmose III naik tahta sebagai penguasa Mesir. Namun, di balik simbolisme kekuasaan itu, justru Hatshepsut, ibu tirinya, yang memegang kendali penuh atas kerajaan. Ia menjadi salah satu perempuan pertama yang memerintah Mesir sebagai Firaun, membawa masa kejayaan dan pembangunan megah.

Strategi Kuda Troya: Ketika Tipu Daya Menentukan Kemenangan


Tanggal 24 April juga dikenal sebagai hari ketika mitos Yunani tentang Kuda Troya mencapai klimaksnya. Pasukan Yunani yang pura-pura mundur, menyelundup ke dalam kota Troya melalui patung kuda raksasa. Legenda ini menjadi lambang dari kecerdikan strategi dan simbol perang klasik yang tak lekang oleh waktu.

BACA JUGA:  Hari ini Dalam Sejarah!

Perang Rusia-Ottoman: Awal Runtuhnya Kekaisaran Besar


Pada tahun 1877, Rusia menyatakan perang terhadap Kekaisaran Ottoman. Konflik ini bukan hanya perang wilayah, tapi juga pertarungan antara dua peradaban besar yang akan mengubah wajah Eropa Timur dan Timur Tengah untuk selamanya.

Spanyol Melawan Amerika: Awal Kebangkitan Amerika Sebagai Kekuatan Global


Tanggal 24 April 1898, Spanyol menolak ultimatum Amerika untuk meninggalkan Kuba. Akibatnya, Amerika menyatakan perang—yang kemudian dikenal sebagai Perang Spanyol-Amerika. Perang ini menjadi titik balik dominasi Amerika di kawasan Karibia dan Pasifik.

Pemberontakan Paskah: Nyala Semangat Kemerdekaan Irlandia


Di Dublin, pada tahun 1916, para nasionalis Irlandia memproklamasikan kemerdekaan dari Inggris melalui Easter Rising. Meski gagal secara militer, aksi ini menyalakan api perjuangan yang pada akhirnya membuahkan kemerdekaan Irlandia beberapa dekade kemudian.

BACA JUGA:  Tambora Menyapa Dunia: Letusan Dahsyat yang Mengguncang Bumi pada 10 April 1815

Vietnam dan Amerika: Ketika Perang Menjadi Isu Politik Domestik


Pada 1967, Jenderal William Westmoreland menyampaikan pernyataan kontroversial dalam konferensi pers. Ia menyebut bahwa dukungan rakyat Amerika terhadap Viet Cong bisa menjadi penentu kemenangan politik, walau kalah secara militer. Pernyataan ini mengguncang opini publik AS terhadap Perang Vietnam.

India Jadi Negara Terpadat: Tantangan dan Harapan di Tengah Ledakan Penduduk


Menurut estimasi PBB, pada tahun 2023, India secara resmi melampaui China sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia—mencapai 1,42 miliar jiwa. Proyeksi menunjukkan angka ini bisa naik hingga 1,7 miliar pada tahun 2064, membawa tantangan besar dalam hal ekonomi, pendidikan, dan lingkungan.

BACA JUGA:  1985: Meletusnya Gunung Nevado del Ruiz Kolombia Tewaskan 25 Ribu Jiwa

MIT Kirim Sinyal TV via Satelit: Awal Revolusi Komunikasi Global


Pada 1962, Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengirimkan sinyal televisi pertama lewat satelit dari California ke Massachusetts. Inovasi ini menjadi langkah awal menuju era komunikasi instan lintas benua seperti yang kita nikmati hari ini.

Streaming Musik Kalahkan CD: Perubahan Gaya Konsumsi Musik Dunia


Tahun 2018 menjadi tonggak sejarah dunia musik ketika pendapatan streaming musik resmi mengalahkan penjualan CD dan vinyl. Ini menandai revolusi dalam cara orang menikmati musik—dari fisik ke digital, dari kepemilikan ke akses.

8.000 Kemenangan Bill Shoemaker: Ketangguhan Seorang Legenda Balap Kuda

Pada 1981, joki legendaris Bill Shoemaker mencatatkan kemenangan ke-8.000 dalam dunia balap kuda. Pencapaian ini mengukuhkannya sebagai sosok ikonik dalam dunia olahraga dan menjadi inspirasi bagi atlet generasi berikutnya. (editorMRC)