Terbaru! Elektablitas 3 Paslon Pilpres 2024 Versi 4 Lembaga Asing

Sorotan media asing semakin gencar terhadap dinamika Pemilu di Indonesia. Bahkan terhadap tiga pasangan calon yakni calon nomor urut 1, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, calon nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD, sorotan itu demikian kuat oleh lembaga asing tersebut.

Inilah Hasil teropong media asing terhadap elektabitas ketiga paslon yang dihimpun MATARAMRADIO.COM dari berbagai sumber !

1.  Survei Utting Research

Lembaga survei dari Australia Utting Research juga memperlihatkan  survei capres 2024 awal Januari 2024.

Hasilnya Prabowo-Gibran 44 persen, Anies Baswedan-Muhaimin  28 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 21 persen.

Utting Research menyoroti lonjakan dukungan pemilih yang mencolok (a notable surge) untuk  Anies Baswedan pascadebat pemilihan presiden pertama.“Pascadebat pilpres pertama, Utting Research mencatat kenaikan mencolok jumlah pemilih dari calon Presiden Anies Baswedan sebesar 6 persen,” terang Managing Director Utting Research John Utting.

“Hasil survei menunjukkan bahwa (Anies) Baswedan mendapatkan 28 persen suara. Kenaikan ini menjadi titik balik (turning point) dalam pilpres, menjadikan Anies sebagai penantang utama dalam pemilihan,” papar John.

BACA JUGA:  Demi Jaga Kualitas Hidup Generasi Muda Kota Mataram, Maulana Rizki Nov Gagas Ruang Publik Berkualitas yang Tak Menguras Kantong

Menurut Utting Research, Prabowo Subianto, mengalami penurunan dukungan signifikan. “Prabowo suaranya turun 6 persen menjadi 44 persen.

Sedangkan Ganjar tertahan di 21 persen. Debat pertama pilpres telah menjadi peristiwa yang pivotal (titik balik penting) di dalam rangkaian pilpres, menarik perhatian hampir setengah total pemilih, yang menonton keseluruhan ataupun sebagian debat tersebut,” papar John.

“Sebanyak 41 persen pemilih menganggap Anies Baswedan sebagai kandidat paling impresif (mengesankan) dalam debat, melampaui Prabowo 36 persen dan Ganjar 20 persen,” ujar John Utting.

Utting Research selama ini berpengalaman menangani riset pemilu dan kampanye di Australia, Selandia Baru, Asia Pasifik, Amerika hingga Uni Eropa.

2.  Survei Roy Morgan

Lembaga survei yang berbasis di Australia, Roy Morgan, merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) Indonesia pada Selasa 12 Desember 2023 lalu.

Hasilnya elektabilitas Ganjar Pranowo di atas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Roy Morgan melakukan survei ini pada Juli sampai September 2023 dengan melibatkan 2.630 responden, berikut hasilnya:

 – Ganjar Pranowo: 38 persen

 – Prabowo Subianto: 30 persen

 – Anies Baswedan: 25 persen

Dikutip dari situs resmi Roy Morgan, hanya tujuh persen pemilih yang belum menentukan pilihannya pada Pilpres 2024 mendatang.

BACA JUGA:  Ditagih Kontraktor, Pemprov NTB Janji Bayar Utang Bertahap Mulai Juni

Melalui survei tersebut, Roy Morgan juga menunjukkan Ganjar memimpin suara di Pulau Jawa dengan 41 persen dukungan.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu unggul lebih dari 10 persen dibandingkan dua capres lain.

Di mana Prabowo hanya mendapatkan 29 persen dan Anies memperoleh 25 persen.

Namun persaingan ketat terjadi di Pulau Sumatra, di mana Ganjar dan Prabowo sejajar.

Di pulau terpadat kedua di Indonesia tersebut, mereka masing-masing memperoleh 33 persen suara, sedangkan Anies mendapatkan 28 persen suara.

Prabowo menunjukkan kekuatannya di dua pulau lain, yaitu Sulawesi dan Kalimantan.

Di Sulawesi, pria yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) itu memperoleh 42 persen.

Lalu, disusul Ganjar dengan 33 persen dan Anies dengan 22 persen.

Sementara di Kalimantan, Prabowo unggul tipis dengan 30 persen, lantas disusul Ganjar dan Anies dengan masing-masing 25 persen.

3. Survei Terbaru The Economist

Media asal Inggris The Economist per 16 Januari 2024 mempublikasikan paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran mendapat dukungan sekitar 50 persen.

The Economist merangkum survei itu dalam artikel berjudul ‘Who will be the next president of Indonesia’ yang dirilis pada Rabu 24 Januari 2024.

BACA JUGA:  Tiga Negara ini Ancam Pasar Batik Indonesia

Survei mencoba memantau siapakah calon presiden yang bertarung dan bagaimana dukungan terhadap ketiganya.

“Prabowo 50 persen, Ganjar 23 persen, dan Anies 21 persen, meski terdapat penurunan suara antara periode September hingga Oktober 2023, namun elektabilitas Prabowo terus mengalami kenaikan pada 31 Oktober 2023 hingga Januari 2024,” tulis The Economist.

The Economist juga menggambarkan sosok Prabowo Subianto yang jika terpilih sebagai Presiden Indonesia akan meneruskan program Presiden Joko Widodo atau biasa disapa Jokowi.“Prabowo tidak hanya menganut paham ‘Jokowinomics’ yaitu pembangunan berbasis infrastruktur, tetapi juga menggandeng putra Jokowi yang berusia 36 tahun, Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangannya,” tulis The Economist.

4. Survei Bloomberg

Survei Bloomberg yang dilakukan awal Januari 2024 ini menempatkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan di urutan pertama yang cocok jadi Presiden RI.

Hal itu berdasarkan survei yang dilakukan lembaga berbasis media itu setelah melakukan wawancara terhadap 17 ekonom dan analis pasar.

Anies memperoleh poin 33. Posisi kedua Prabowo Subianto dengan 29 poin dan ketiga Ganjar Pranowo 28 poin.

Dalam publikasinya, Bloomberg menyebut para ekonom dan analis pasar berharap kebijakan hilirisasi yang diterapkan presiden sa dan energi terbarukan.

Demikianlah perkembangan hasil survei dan potret elektabilitas Pasangan Calon Pilpres Indonesia 2024. (editorMRC)