MATARAMRADIO.COM, Mataram –
Gempa Lombok yang terjadi pada 2018, memberi inspirasi untuk membangun bangunan yang tahan gempa.
Ternyata, selain pemerintah yang membangun rumah tahan gempa, pihak swasta turut ambil bagian dalam rekonstruksi bangunan akibat gempa.
Seperti yang dilakukan Block Solutions bersama mitra yang membangun SDN 04 di daerah Medas Gunungsari Lombok Barat dengan menggunakan blok berbahan baku plastrik daur ulang
“Blok ini sangat tahan lama, tahan gempa, cepat dan mudah dibangun serta dapat mengurangi limbah plastik,” kata Direktur Blok Solution Indonesia, Jimmy Hutasoit dalam rilis yang diterima Mataramradio.com, Rabu (21/6/23).
Dengan penggunaan plastik sebagai bahan baku blok, jelas Jimmy dapat mengurangi emisi karbon yang berdampak positif bagi lingkungan.
Jimmy menyadari, untuk memenuhi kebutuhan blok agar pembangunan kontruksi bisa berkelanjutan maka pembangunan pabrik mutlak dibutuhkan.
“Mulai 26 Juni 202, Block Solutions hadirkan pabrik blok di Lombok,” katanya.
Menurut Jimmy, pembangunan pabrik blok di Lombok merupakan pabrik pertama di luar Finlandia yang bisa menjadi contoh bagi negara-negara di kawasan Asia Pasifik dan Afrika.
Agar lebih memasyarakatkan blok dalam pembangunan kontruksi, jelas Jimmy pihaknya membuka kemitraan nirlaba seperti kemitraan yang sudah di bangun Block Slution dengan Classroom of Hopel.
“Kami senang dapat bermitra dengan Block Solutions dalam upaya transformatif,” kata Tanya Armstrong, CEO Classroom of Hope. (MRC)
