Heboh! Boncengan Motor Tanpa Helm, Gubernur NTB Panen Kritik dan Cibiran

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Dunia maya kembali dihebohkan dengan aksi narsis Gubernur NTB dan isteri yang berboncengan mengendarai sepeda motor, menyusuri sebuah jalanan lengang yang tak disebutkan entah dimana, tetapi ada yang menyebut di Jalanan Olat Maras Sumbawa.

Dalam status diakun facebooknya, Bang Zul Zulkieflimansyah, gubernur hanya menulis ’Persiapan MotoGP’ disertai kolase foto yang memperlihatkan aksi santainya bersama sang isteri naik motor, mengenakan kaos merah dan celana pendek tanpa mengenakan helm.


Karuan saja, status gubernur ini mengundang polemik. Banyak yang memuji menyebut Bang Zul dan isteri sebagai pasangan romantis layaknya Galih dan Ratna, Romeo dan Juliet atau Dilan dan Milea.


Tetapi banyak pula yang mencibir dan mengkritik menganggap apa yang dilakukan gubernur itu sebagai contoh yang kurang baik dan tak pantas ditiru.
Apa gerangan? Tak lain dan tak bukan, karena warga dunia maya memprotes orang nomor satu di NTB itu mengendarai motor tanpa helm, tak ada plat nomor hingga tak punya kaca spion.”Dari foto ini memperlihatkan ada beberapa cacat kedisiplinan berlalulintas yang dilakukan oleh Pak Gubernur mulai dari berkendara tanpa helm sampai dengan kendaraan yang digunakan tidak lengkap atributnya seperti tidak adanya plat nomor polisi dan tidak adanya kaca spion motor. Pak Gubernur boleh saja bercanda gurau dalam bermedia sosial tetapi harus juga diperhatikan segi etika. Semoga Pak Gubernur senantiasa sehat wal’afiat,”tulis Aan mengomentari status gubernur yang diunggah pada Rabu (22/12) itu.

BACA JUGA:  Kerusuhan Supporter Arema Vs Persebaya: 127 Orang Meninggal Dunia


Lukmanul Hakim menulis begini.” Mengacu pada Pasal 106 Ayat 8 UU LLAJ, setiap orang yang mengemudikan sepeda motor dan penumpangnya wajib mengenakan helm sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Lalu, berdasarkan Pasal 290, para pengendara yang tidak memakai helm akan dikenakan denda tilang sebesar Rp 250.000 atau kurungan paling lama satu bulan. Ayok pak jadi contoh untuk masyarakat pakai plat pakai spion dan gunakan helm.” Tambahin hastag di bawah pak gubernur 😊🙏 #janganlupapakehelm #janganlupabayarpajak #janganlupaprotokolkesehatan,”timpal Neni Murniwati.

Kritik senada dilontarkan Anton Hariawan.”Pak Gub Bang Zul Zulkieflimansyah. Inget pakai helm dong, masker, skedar saling mengingatkan Bapak kan Pemimpin kita agar nantinya menjadi contoh yang baik untuk Masyarakat NTB dalam berkendara,”ulasnya.
Demikian juga Hamid Victory.”Seorang gubernur yg seharusnya jadi contoh dalam kebaikan dan ketaatan untuk masyarakat dalam segala hal, kok malah memberikan contoh melanggar aturan berlalu lintas, sudah gak pakai helem, motor gak ada platnya lagi, malah dengan bangga memamerkan photonya,”sebutnya.”Menunjukkan kesederhanaan dengan cara melanggar aturan itu bukan hal yang seharusnya kita lakukan. Masyarakat dilapangan jika melakukan hal yang sama seperti difoto ini, pasti dibentak bentak sama petugas. Itu realita yang saya temukan. Mohon kepada pak Bang Zul Zulkieflimansyah untuk membrikan contoh kesederhanaan yang baik dan benar. Adegan difoto itu mohon jangan ditiru.Tetap taati aturan lalu lintas,”sesal Adi Muhammad Saleh.

BACA JUGA:  Kadisnakertrans NTB: Ada Job Order ke Arab Saudi 1500 Orang Sebagai PLRT


Senada, Lestari Eve bilang begini. ” Bgaimnapun yang namanya pemimpin tetap menjadi contoh, mulai dari caranya berpakaian, bertutur kata, dari caranya tidur, makan, minum, caranya ke istri, bahkan mungkin walaupun ia masuk kamar mandi, ampure..”paparnya.


Dibela Politisi Hingga Guru Besar Minta Dimaafkan


Namun aksi narsis Gubernur NTB justru mengundang simpatik dan bahkan tak sedikit yang membela. Mulai politisi hingga guru besar.
Sebut saja Nurdin Ranggabarani, salah seorang politisi senior NTB asal Sumbawa. “Ada-ada saja. Mereka kekurangan bahan kritik. Padahal lahan yang perlu dikritisi terhampar luas. Tempat Pak Gub naik motor itu, jalanan sepi sunyi dalam komplek sawahnya. Yang lewat cuma ayam. Itu pun kalo ada dan kebetulan. Kadang saya mikir, memang sedikit susah jadi orang terkenal itu. Saya kemarin naik sepeda, gak pakai jaket. Katanya gak memberi contoh yang baik. Ntar masuk angin katanya,”seloroh Nurdin yang pernah jadi rival Bang Zul dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB 2018.

BACA JUGA:  53 TPS Berpotensi PSU


Komentar serupa disampaikan Lalu Yanis Maladi.”Harusnya mereka kritik juga kenapa sandal yg dipakai pak Gub, kotor kena lumpur,”tulisnya.


Rupanya Guru Besar FH Unram Prof Dr Zainal Asikin SH SU juga ikut memberi tanggapan dan bahkan menulis khusus dalam status terbaru di akun media sosialnya.”Kalau saya sih santai saja. GUBERNUR ingin santai. Keluar dari keruwetan berfikir, sehingga kepala ingin fresh dan kepala dingin.
Sehingga kalau lagi sumpek, ditambah pakai helem, maka pikiran tambah sumpek. Maka beliau memilih jalan yang sepi hampir tak berpenghuni…..benar-benar santai, membonceng sang bidadari nan ayu.
Maka marilah kita beri maaf atas kehilafan tidak berhelem…..karena Pak Gub ingin membuktikan beliau memang orang dari bawah yang hidup sederhana dan dulunya terbiasa pakai motor. Tentu dengan kehilafan itu, saya hanya memberi saran.
Pak Gub lebih santai pakai sepeda ontel sambil membonceng istri, sebagamana Film Gita Cinta Dari SMA, antara Galih dan Ratna, jalan jalan menyusuri desa desa dan angin pagi yang masih memberikan inspirasi,”ulas sang guru besar panjang lebar.

Hingga berita ini diturunkan, status Bang Zul Zulkieflimansyah telah dibaca tidak kurang dari 4100 orang, dengan 739 komentar dan dibagikan lagi tidak kurang dari 63 kali. Nah lho! (Editor MRC)