Walikota Mataram: Potensi Pendidikan Keagamaan Merupakan Investasi

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Walikota Mataram H Mohan Roliskana menyatakan pentingnya potensi pendidikan keagamaan merupakan aset dan sekaligus investasi jangka panjang bagi generasi bangsa. Salah satunya melalui pendidikan Tahfidz Al Qur’an.

Dia pun menyebut, selain wadah ilmu pengetahuan agama, pendidikan tahfidz al qur’an juga bisa merespon secara kreatif perkembangan zaman. Terutama di tengah peradaban teknologi yang kian modern ini.

“Selain sebagai sumber ilmu pengetahuan agama, (pendidikan tahfidz al qur’an) juga bisa merespon secara kreatif perkembangan zaman,” kata Tokoh Utama DPD I Partai Golkar NTB, ini ketika meresmikan Gedung Yayasan Darul Tahfidz Ann-Nur, Karang Kelok, Mataram, Jumat (5/11/2021).

BACA JUGA:  Dinilai Sukses Kembangkan Inovasi, Kota Mataram Raih IGA Award 2020

Bahkan diyakini melalui yayasan ini tidak semata-mata penerapan fungsi utama pembelajaran dan pengembangan lembaga pendidikan Al-Quran saja, namun juga sebagai estafet kader-kader syi’ar dakwah di Kota Mataram.

Perlu diketahui, yayasan darul tahfidz ann-nur ini dipimpin H Didi Sumardi, yang juga Ketua DPRD Kota Mataram. Sosoknya tidak asing lagi di pelataran politik Kota Mataram karena “langganan kursi” di DPRD setempat.

BACA JUGA:  Pemkot Mataram Gempur Rokok Ilegal (Jilid 1)

Menurut Walikota, berdirinya yayasan ini merupakan buah dari ikhtiar dan perjuangan keras pendiri yayasan, pembina, dan tenaga pendidik yang ada.

“Ikhtiar yang cukup panjang, ketekunan serta semangat pantang menyerah dan ujian yang tidak sedikit, akhirnya apa yang dicita-citakan dapat terlaksana melalui wujud bangunan yayasan yang permanen ini,” puji Mohan Roliskana disaksikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Camat Selaparang, para tokoh agama serta tokoh masyarakat setempat.

BACA JUGA:  OPD Diminta Antisipasi Kenaikan Harga di Kota Mataram

Karenanya dia berharap kepada segenap civitas, baik tenaga pendidik, pembina serta ketua yayasan darul tahfidz ann-nur supaya selalu istiqomah dan terus berikhtiar demi kemajuan yayasan.

“Kami percaya bahwa lembaga ini akan menghasilkan generasi ulama, ustadz dan ustadzah yang akan menjadi harapan kita di Kota Mataram, kelak,” ujarnya. (MRC-07)