Sekda Kota Mataram: Pentingnya Data dalam Penanganan Kasus Covid-19

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Pencegahan dan penanganan kasus Covid-19 tetap menjadi prioritas utama Pemerintah Kota Mataram. Meski angka kasus pandemi (terpapar/positif, meninggal, sembuh/dipulangkan) sudah berangsur menurun, namun konsentrasi penuh jajaran tim satgas tak lantas mereda.

Berbagai upaya preventif hingga represif terus digalakan di tengah masyarakat. Mulai penerapan protokol kesehatan (proses), hingga vaksinasi secara memadai dan merata bagi masyarakat Kota Mataram.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram, H Effendy Eko Saswito mengatakan, betapa pentingnya data dalam penanganan kasus Covid-19. Tanpa itu, tidak akan pernah tercapai sasaran memutuskan mata rantai sebaran coronavirus disease atau covid-19 ini.

Ia menggarisbawahi tiga pendekatan penting yang harus dipedomani oleh Tim Satgas Covid-19 Kota Mataram, diantaranya pertama, Terbentuknya Tim Pengolah Data oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait yang bertugas untuk mengolah data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat.

BACA JUGA:  Samsat Kapal Mudahkan Nelayan

“Tersedianya data yang akurat merupakan faktor kunci untuk dalam usaha-usaha menekan perkembangan Covid-19,” tegas Haji Eko, sapaan akrab Sekda Kota Mataram, ini di hadapan forum rapat evaluasi dalam rangka pencegahan dan penanganan covid-19 di Kota Mataram, Selasa (12/10/2021).

Kedua, data yang telah diolah tersebut kemudian didistribusikan ke kecamatan-kecamatan untuk mendukung kelancaran proses vaksinasi di seluruh wilayah Kota Mataram.

Dan ketiga, Satgas Covid-19 hendaknya berkolaborasi dengan Dinas Sosial dalam penyaluran bantuan yang tepat sasaran kepada masyarakat.

“Tiga poin pendekatan ini sangat krusial, makanya penting untuk kita perhatikan bersama,” kata H Effendy Eko Saswito dalam rapat yang membahas beberapa isu strategis dalam penanganan covid-19 di Kota Mataram.

Sejumlah jajaran strategis tampak hadir dalam kesempatan itu. Dandim 1606 Kota Mataram Kolonel Arm Gunawan, Kapolresta Mataram Kombes Pol Hari Wahyudi, para Asisten, Staff Ahli dan Kepala OPD terkait.

BACA JUGA:  NTB Darurat Pernikahan Anak

“Namun demikian, harapan kita semua, semoga pandemi ini dapat menjadi endemi dengan upaya keras yang telah dilakukan Satgas Covid-19 dan dukungan TNI-Polri serta terus memberikan progres yang lebih baik, khususnya bagi aktivitas ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr H Usman Hadi, melalui paparannya menyebutkan, trend kasus terkonfirmasi covid-19 di Kota Mataram sudah menurun sebanyak 19 persen kasus positif dan 3,5 persen kasus kematian. Adapun tingkat angka kesembuhan mencapai 6.000 jiwa.

“Ini sebuah perkembangan yang baik saya kira,” ujar Usman Hadi.

Dijelaskan pula, dari keseluruhan 325 lingkungan di Kota Mataram 96 persen telah mencapai zona hijau, 4 persen zona kuning dan 0,0 persen zona merah.

“Kabar baik lainnya adalah jumlah penerima vaksinasi di Kota Mataram yang terus menanjak,” cetusnya, seraya mengurai bahwa saat ini tercatat penerima vaksin dosis pertama telah mencapai 87,67 persen dan penerima vaksin dosis kedua tercatat sebanyak 57,58 persen.

BACA JUGA:  250 Peserta Penuhi Gantangan Perkutut di Hutan Kota Mataram. Salah Satunya Terjual Rp 35 Juta

Ia tak menafikan adanya tantangan terbesar yang dihadapi pihaknya bersama Satgas Covid-19, terutama menghijaukan zona kuning dan oranye serta mengupayakan tercapainya target vaksinasi sebesar 100 persen. Sementara ketersediaan vaksin kerap menjadi kendala.

Senada itu, Kapolresta Mataram, Kombes Pol Hari Wahyudi menyatakan, fokus utama penanganan Covid-19 di Kota Mataram adalah mempercepat terlaksananya vaksin dosis kedua, khususnya bagi penerima vaksin dosis pertama. Hal ini sangat penting dalam upaya mencapai target vaksinasi di Kota Mataram.

Pernyataan tersebut diamini Dandim 1606 Kota Mataram, Kolonel Arm Gunawan. Pihaknya mengapresiasi upaya maksimal jajaran Pemerintah Kota Mataram dan Tim Satgas Covid-19 atas capaian hasil membanggakan yang diraih selama ini.

“Dimana Kota Mataram kini telah berada pada level 1,” kata Gunawan. (MRC-07)