MATARAMRADIO.COM, Mataram – Pemprov NTB bekerja sama dengan PT Geo Trash Management mengolah sampah menjadi solar.
Dengan menggunakan mesin berbobot 1 ton, mampu menghasilkan solar sebanyak 400 -600 liter dari sampah plastik sebanyak 1 ton.
Dan dalam waktu dekat, akan didatangkan mesin berbobot 2 ton yang mampu menghasilkan solar 12.000 liter
“Hasil pengolahan sampah plastik menghasilkan Geo Disel atau solar yang setara Dexlite standar Euro3,” ungkap Mr Andrew Sinclair Direktur dan Project Manager PT. Geo Trash Management di Gedung Science Dan Technology Industrial Park Lombok NTB, Sabtu (29/5/21).
Untuk mengolah plastik jadi solar, jelas Andrew pihaknya memanfaatkan sistem pirolisis. Sistem ini memisahkan antara air dan solar. “Sisa plastik dapat digunakan sebagai bahan baku aspal dan ban. Sedangkan sisa gas ditangki di filterasi dengan keramik sehingga udara yang keluar bersih tanpa polusi,” jelasnya.
Wakil gubernur NTB, Sitti Rohmo Djalilah menyambut baik kehadiran mesin pengolah sampah plastik ini. “Kami sangat senang dengan adanya mesin ini,” kata Wagub.
Sehingga masalah sampah ada hilirisasinya. Terpenting, tujuan menjadikan sampah sebagai berkah dapat terwujud.
Karenanya, Rohmi mengajak masyarakat mau memilah sampah karena memiliki nilai ekonomis. “Ayo masyarakat NTB, jangan melihat sampah sebagai masalah, tapi kelola dengan memilah dan memilih sampah plastik,” ajaknya.
Rohmi berharap di setiap Kabupaten/Kota dibangun mesin serupa sebagai solusi mengatasi persoalan lingkungan terutama sampah. (edy@diskominfotik_ntb/MRC)
