400 Prajurit Batalyon Infanteri SWY Siap Amankan Perbatasan Indonesia-Timor Leste

MATARAMRADIO.COM, Lombok Barat – Tugas menjaga perbatasan negara kesatuan Republik Indonesia merupakan misi mulia demi menjaga keamanan wilayah negara kesatuan Indonesia, demi utuh dan tegaknya kedaulatan bangsa.

Demikian diungkapkan Gubernur NTB DR H Zulkieflimansyah dalam arahannya saat melepas keberangkatan ratusan prajurit TNI bersama Komandan Korem (Danrem) 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dan Kapolda NTB Irjen Pol M Iqbal di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Jumat (26/02/21). Para prajurit TNI itu diberangkatan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Amboina.
Menurut Gubernur, segenap masyarakat NTB akan selalu mendoakan, semoga yang Maha Kuasa meringankan langkah dan tugas satgas TNI di tempatnya bertugas dan atas pengabdiannya, semoga tercatat sebagai ladang amal ibadah di sisi ALLAH SWT.”Mewakili seluruh masyarakat NTB, saya menyampaikan apresiasi dan memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada para prajurit TNI yang akan mengabdikan diri dalam tugas mulia ini,” ungkap Doktor Zul.

BACA JUGA:  Telong Elong Lotim Ditetapkan Sebagai Pusat Budidaya Lobster Nasional

Gubernur juga menyampaikan harapan semoga tanggung jawab besar tersebut dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, dengan penuh ketulusan, keikhlasan dan dedikasi yang tinggi. Mantapkan langkah menuju medan pengabdian, karena di pundak TNI kedaulatan bangsa dan negara dapat berdiri tegak. “Pesan saya, pegang teguh Sapta Marga dan sumpah prajurit serta jaga nama baik TNI,” pinta Doktor Zul sebagaimana dilansir situs berita resmi ntbprov.go.id.

BACA JUGA:  Selamat Tinggal Siaran Analog

Sebanyak 400 prajurit Batalyon Infanteri 742/Satya Wira Yudha dikirim untuk melaksanakan operasi pengamanan perbatasan di sektor bagian Timur wilayah Republik Indonesia dengan negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) selama tahun 2021. (EditorMRC)