Ketika Menteri Suharso Monoarfa Menyoal Proyek Nasional di NTB

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Bukan karena lahir di Mataram, DR H Suharso Monoarfa mengetahui betul denyut nadi pembangunan di Nusa Tenggara Barat. Tetapi, jabatannya sebagai Menteri PPN sekaligus Kepala Bappenas dalam Kabinet Presiden Jokowi — membuatnya semakin yakin NTB akan berkembang lebih baik di masa yang akan datang.

Dalam Rakorgub dengan Gubernur NTB dan Gubernur se Sulawesi yang digelar virtual Selasa (22/2), Pak Menteri bahkan bercerita banyak tentang perhatian pemerintah pusat kepada Nusa Tenggara Barat.
Bahkan secara khusus Gubernur NTB menyampaikan terimakasih atas disetujuinya 3 proyek nasional di NTB pada tahun 2021 ini yakni Pembangunan Rumah Sakit Internasional Mandalika di Lombok Tengah, Proyek Science Techno Park (STP) untuk mendukung gerakan industrialisasi yang kini telah membina lebih dari 5000 pengusaha kecil dan menengah di NTB dengan berbagai produk unggulannya. Kemudian ada NTB Hijau yang dihajatkan untuk mereboisasi 200 hektar kawasan hutan-hutan kritis di NTB.

BACA JUGA:  Survei CPCS: Pilpres Berpotensi Satu Putaran

Tentu saja 3 proyek prestisius tersebut sejalan dengan agenda pelaksanaan pembangunan nasional 2022 sebagaimana dipaparkan Menteri PPN dan Kepala Bappenas Dr H Suharso Monoarfa yakni memulihkan atau mereformasi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan Reformasi struktural sosial masyarakat, termasuk menekan angka penularan Covid-19 dengan menggencarkan penerapan protokol kesehatan dan gerakan Vaksinasi Covid-19.

Bahkan Menteri juga telah menerima usulan proyek pembangunan NTB 2022. Diantaranya, proyek jalan bay pas akses Mandalika dan pembangunan Jembatan Samota. Kedua usulan proyek ini sudah diterima dan saat ini dalam tahap rekonstruksi.

BACA JUGA:  Gili Trawangan untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri juga mengungkapkan faktor penghambat pembangunan di NTB diantaranya terkait dengan ketersediaan SDM sektor kesehatan, SDM-SDM pendukung ekonomi industri untuk ekspor hasil olahan masyarakat pelaku UMKM. Selain itu daya dukung infrastruktur pariwisata, infrastruktur dasar dan infrastruktur pendukung industri rumah tangga dan lainnya terkait dengan percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat NTB.(Editor MRC)

BACA JUGA:  Gubernur NTB Kritisi Masa Depan Radio dan TV