MATARAM RADIO. COM, Mataram – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, kembali menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 ton kepada warga terdampak pandemi COVID-19 yang tersebar di pelosok kabupaten setempat.
“Sebanyak 10 ton beras bantuan Polri tersebut akan didistribusikan kepada warga kurang mampu yang terdampak COVID-19 di wilayah hukum Polres Lombok Barat,” kata Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, melalui Kabag Sumda Polres Lombok Barat, AKP Gede Ariadana, di Lombok Barat, Selasa.
Sebelumnya, jajaran Polres Lombok Barat sudah menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 ton kepada warga kurang mampu terdampak COVID-19 yang tersebar di delapan kecamatan. Pendistribusian dilakukan pada Mei hingga Juni 2020.
Ariadana mengatakan pelaksanaan pendistribusian bantuan beras tahap kedua melibatkan jajaran kepolisian sektor (polsek) dengan memberdayakan para anggota bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (Bhabinkamtibmas) untuk mendata warga paling terdampak COVID-19 di desa binaannya.
Dengan mengedepankan peran Bhabinkamtibmas, kata dia, diharapkan pendistribusian beras bantuan Polri tersebut akan tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang kurang mampu.
“Sebelum disalurkan kepada warga, Bhabinkamtibmas akan terjun langsung melakukan pendataan kepada warga yang sangat membutuhkan bantuan,” ujarnya.
Untuk penyaluran di daerah perbukitan, kata dia, pihaknya menggunakan kendaraan bermotor roda dua jenis trail. Masing-masing personel membawa kendaraan sambil mengangkut beras kemasan berisi lima kilogram.
Hal itu sudah dilakukan ketika menyalurkan bantuan beras kepada warga kurang mampu paling terdampak COVID-19 yang tinggal di daerah perbukitan Kecamatan Sekotong, pada Juni lalu.
Para personel yang terlibat dalam penyaluran bantuan beras tersebut ada yang bertugas di Satuan Sabhara Polres Lombok Barat, Polsek sekotong, Polsek Lembar, dan Komunitas Trail.
“Kami berharap bantuan beras tersebut bisa terdistribusi kepada masyarakat yang benar benar membutuhkan sehingga meringankan beban hidup mereka di tengah situasi pandemi COVID-19,” kata Ariadana.( Ant)
