MATARAMRADIO.COM, Lombok Barat – Kreatifitas guru dalam pembelajaran sangat dibutuhkan sehingga siswa mampu memahami apa yang disampaikan guru. Apalagi di masa pandemi covid 19, kreatifitas dalam pola pembelajaran menjadi satu keharusan.
Dalam pola pembelajaran daring, pemanfaatan teknologi menjadi satu keniscayaan. Namun, harus terus dilakukan inovasi sehingga siswa tidak mengalami kejenuhan. Ujungnya, siswa tidak lahi tertarik untuk mengikuti pembelajaran.
Untuk menghindari kejenuhan siswa dalam pembelajaran, SMAN 1 Batulayar kecamatam Batulayar kabupaten Lombok Barat dalam pembelajaran daring selain menggunakan email, WA juga memanfaatkan radio online.
Pemanfaatan radio online, menurut Kepala Sekolah SMAN 1 Batulayar, Budiharto Spd sebagai upaya menjangkau siswa yang tinggal di daerah dengan akses jaringan internet terbatas. Selain, memberikan solusi bagi siswa yang memiliki kepekaan mendengar dalam proses pembelajaran.
“Setiap siswa memiliki kepekaan berbeda dalam menerima pembelajaran. Ada siswa yang lebih mudah memahami pelajaran dengan membaca, melihat atau mendengar,” jelasnya kepada Mataramradio.com, Selasa (4/8).
Dikatakan, pembelajaran lewat radio online lebih memudahkan siswa dalam belajar karena pembelajarannya bisa dilakukan secara berkelompok didampingi guru yang berdekatan tempat tinggalnya dengan siswa. “Ini juga sebagai bentuk pilihan bagi siswa yang lebih senang belajar dengan mendengarkan suara,”‘ paparnya.
Sedang Wakil Kepala Sekolah bidang sarana SMAN 1 Batulayar, Ir Sukarwan berharap dengan digunakannya pembelajaran lewat radio online tidak ada lagi alasan bagi siswa untuk tidak mengikuti pelajaran. “Fasilitas pembelajaran sudah kita berikan. Tinggal siswa yang memilih untuk menggunakan pola pembejaran mana yang disukainy, apakah lewat WA email, TV edukasi atau radio online. Ingat, tidak ada alasan lagi untuk tidak belajar,” katanya. (MRC 03).
