Zul-Uhel Dapat Dukungan Masyarakat Pesisir Lombok di Hari Pertama Kampanye

Ikrar dukungan tersebut dibacakan Katua Yayasan Peduli Umat (YIPU) NTB, Supardi Yusuf bersama Ali Wardana dan ratusan masyarakat pesisir pantai di Desa Tumpak Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Rabu (25/09/2024).

Ali Wardana, Aktivis pesisir pantai selatan yang getol memperjuangkan nasip masyarakat pesisir pantai selatan menyebut jika HM Suhaili FT, selalu berpihak kepada kepentingan masyarakat tak terkecuali masyarakat pesisir.

BACA JUGA:  GILE BENER! Belasan Ribu Massa Pendukung Kawal ZulUhel Daftar KPU. Dari Orasi, Parade Budaya Hingga Melepas Burung Merpati Pecahkan Suasana Mataram

“Bapak Suhaili sangat menperhatikan hak-hak masyarakat, tak terkecuali masyarakat pesisir pantai selatan ketika beliau menjabat bupati dua periode,” ucap Ali Wardana.

Senada dengan Ali Wardana, Ketua YIPU NTB, Supardi Yusuf mengatakan, masyarakat Lombok Tengah selalu teringat jasa Suhaili yang membangun insfrastruktur berupa jalan dan irigasi yang manfaatnya dirasakan hingga masyarakat di pelosok-pelosok wilayah Lombok Tengah.

“Meskipun yayasan ini bukan partai politik, namun melalui momentum pilkada ini, kami bersama masyarakat pesisir selatan harus mengambil peran untuk memenangkan pasangan Zul-Uhel agar hak-hak kita dapat terpenuhi,” ujarnya.

Selain itu, Supardi menyebut Suhaili merupakan tokoh sentral yang kerap menjembatani kepentingan masyarakat kecil.

BACA JUGA:  Diarahkan TGB dan Dukungan Penuh Milenial, Paslon ZulUhel Pastikan Daftar Pilgub NTB pada 28 Agustus 2024!

Sementara itu, Calon Wakil Gubernur NTB, HM Suhaili FT dalam sambutannya menyampaikan, kedatangannya ke tempat tersebut mengingatkan dirinya ketika Ia kerap mendatangi tempat tersebut untuk menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat.

“Bahkan sampai saat ini banyak persoalan yang masih sering terjadi terutama tentang persoalan tanah yang ada di kawasan KEK Mandalika,” terangnya.

Ia juga menyoroti tentang batas sempadan pantai yang aturannya harus berjarak 100 meter dari bibir pantai. “Aturan batas pinggir pantai tidak boleh diperjual belikan ataupun dimiliki dan harus berjarak 100 meter dari pantai,”ungkapnya.

Suhaili juga menegaskan, adanya pengelolaan wilayah pariwisata oleh Investor, tidak boleh menghalangi masyarakat pesisir dalam mencari nafkah dari hasil alam yang ada di Lombok.

BACA JUGA:  BARA JP Mantap Dukung ZulUhel Pada Pilgub NTB 2024

“Kedepannya kita tidak ingin ada penutupan akses jalan bagi masyarakat pesisir yang pergi mencari nafkah di laut. Potensi wisata di NTB ini harus sebesar-besarnya dapat dinikmati oleh masyarkat, ujar Suhaili.

Suhaili juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap bersatu untuk mejaga dan memperjuangkan hak-hak mereka terutama hak mendasar yang menyangkut hajat hidup masyarakt.

“Itulah salah satu niat yang saya miliki untuk maju mencalonkan diri sebagai wakil gubernur bersama bang Zul supaya dapat berkontribusi bagi masyarakat NTB,” tutupnya. (editorMRC)