Event Literasi Pertama dan Terbesar di Gelar di NTB

Event ini akan dilaksanakan oleh Forum Indonesia Menulis dan Guru Inspirator Literasi (GIL) yang telah membentuk panitia Wisata Literasi Nasional ( WLN).

Ketua Forum Indonesia Menulis (FIM) Provinsi NTB sekaligus ketua panitia WLN, Ali Nusantara mengatakan kegiatan ini digelar untuk menciptakan gerakan masif perayaan literasi dalam rangka meningkatkan kemampuan dan mutu Pendidikan.“Ajang Ini juga mewadahi seluruh elemen pendidikan dan pegiat literasi untuk bertukar pikiran tentang literasi dan pendidikan,” kata Ali, Kamis (16/11).

BACA JUGA:  Dinilai Ancam Kebebasan Pers, Draft RUU Penyiaran Ditolak Komunitas Pers

Rencananya kegiatan wisata literasi nasional ini akan diikuti oleh 1.000 orang tenaga pendidik, kepala sekolah, pengawas dan pegiat literasi. Peserta akan membuat tulisan dan akan diterbitkan dalam sebuah buku.

Salah satu produk kegiatan adalah buku kumpulan tulisan para peserta, seperti yang ditegaskan oleh ketua panitia kegiatan,
“Setiap peserta akan menulis sesuai topik dan akan dijadikan buku yang kemudian akan dicetak..”

BACA JUGA:  Adhar Hakim: Belum Ada Laporan Soal Dugaan Maladministrasi Seleksi KPID NTB

Kegiatan tersebut juga diharapkan agar para pendidik bisa lebih memiliki kemampuan di bidang literasi dan mendukung profesinya sebagai guru.
Positif juga dalam mempersiapkan diri menjadi penggerak literasi di lingkungan sekolah dan masyarakat.

Wiisata literasi nasional muncul dari keresahan bersama atas menurunnya rasa memiliki budaya literasi Indonesia. Padahal bagi para pendidik menjadi keharusan untuk terus melakukan refleksi serta meningkatkan kompetensi diri.

“Itu sebabnya kami berupaya menghadirkan konsep menarik sekaligus menyenangkan dalam berliterasi yang didalamnya berisi praktik untuk pengembangan diri pendidik,” ungkap Ali.

BACA JUGA:  Belum Siap Migrasi Digital, TV Lokal di NTB Ancang-ancang Tutup Siaran

Kegiatan ini juga lanjut Ali, adalah sebuah event perayaan dan pengembangan literasi, yang memfasilitasi pendidik, pegiat literasi, dan pegiat pendidikan seluruh Indonesia. Ajang ini juga untuk memberikan penghargaan kepada karya-karya para pendidik.

Terselenggaranya event ini juga berkolaborasi dengan berbagai instansi pendidikan, pemerintah, perusahaan peduli pendidikan dan menyasar 1000 peserta setiap provinsi dari 38 provinsi Indonesia.(EditorMRC)