MATARAMRADIO.COM – Teka-teki penjabat Gubernur NTB terjawab sudah. Ini menyusul pengumuman resmi Istana Kepresidenan pada Kamis (31/8) tentang 10 penjabat Gubernur se Indonesia yang akan bertugas mulai Pekan depan. Salah satunya adalah HL Gita Ariadi MSi, Sekretaris Daerah Provinsi NTB yang ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Penjabat Gubernur NTB hingga terpilihnya Gubernur NTB Hasil Pilkada serentak 2024 mendatang. Karangan bunga dan ucapan selamat pun mulai berdatangan disampaikan berbagai kalangan.
Lalu Gita menjadi salah satu dari tiga nama yang diajukan oleh DPRD NTB kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk dipertimbangkan sebagai Pj Gubernur NTB. Dua nama lainnya adalah Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal DPD RI Lalu Niqman Zahir dan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali.”Pukul 15.00 WIB Pak Presiden memimpin langsung sidang TPA untuk penentuan calon penjabat Gubernur,” kata Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin seperti dikutip MATARAMRADIO.COM dari detik.com.
Setelah resmi penunjukan nama Pj, Ali Ngabalin melanjutkan, Kemendagri akan melakukan pelantikan. Setelah itu, dilanjutkan dengan serah terima jabatan di provinsi masing-masing.”Jadi, setelah penunjukan nama, maka dilanjutkan dengan serah terima jabatan dari Gubernur ke Pj Gubernur,” tandasnya.
10 Penjabat Gubernur Pilihan Presiden Jokowi
Sebagaimana ramai diberitakan, Presiden Jokowi telah memutuskan 10 nama penjabat Gubernur se Indonesia menggantikan gubernur yang berakhir masa tugasnya pada September 2023.
Adapun nama-nama penjabat gubernur tersebut sebagai berikut:
1. Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin
2. Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana
3. Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin
4. Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya
5. Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun
6. Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake
7. Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi
8. Pj Gubernur Kalimantan Barat Harrison Azroi
9. Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi
10. Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin
Seperti diketahui, sejumlah gubernur akan selesai masa jabatannya pada 5 September 2023. Ridwan Kamil, Dr Zulkieflimansyah hingga Ganjar Pranowo termasuk di dalamnya.
Hal ini merujuk pada Keputusan Presiden Nomor 152/P sampai 154/P dan 156/P Tahun 2018 tanggal 28 Agustus 2018. Selanjutnya, nomor 158/P Tahun 2018 tanggal 29 Agustus 2018, nomor 159/P sampai 162/P Tahun 2018 tanggal 4 September 2018 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur masa jabatan 2018-2023. (EditorMRC)
