MATARAMRADIO.COM, Mataram – Sejumlah spanduk dengan tulisan WSBK MotoGP Pulau Sumbawa Dapat Apa sempat dipasang di sejumlah pusat keramaian di Kota Mataram bahkan dipajang juga di halaman depan Kantor Gubernur NTB.
Entah siapa pelaku dan aktor di belakang pembuatan spanduk itu, nyatanya sempat menuai polemik dan viral di media sosial seminggu terakhir.
Merasa seperti disindir, Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah pun akhirnya angkat bicara. Bahkan Gubernur dengan tegas menyatakan ajang Kejuaraan balap motor dunia WSBK dan MotoGP bukan lagi program daerah, bukan program Lombok Tengah dan bukan program NTB.”Ini program bangsa dan negara kita!,”ungkap Gubernur dalam status terbaru di akun media sosialnya, Jumat (26/11).
Menurut Gubernur, kesuksesan WSBK di Mandalika baru-baru ini bukan hanya kesuksesan Loteng atau NTB, tapi kesuksesan Indonesia,
Kesuksesan Presiden Jokowi.”Betul bahwa di Jaman Pak Jokowi banyak program pembangunan Infrastruktur, pembangunan Desa dan lain-lain, tetapi tidak ada yg mampu menarik perhatian Global dan dunia Internasional semasif WSBK di Mandalika kemarin !! “tegas Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini.
Disebutkan, dengan satu WSBK yang lalu Country Brand Indonesia jadi tak ternilai brand equity nya. Dahsyat sekali.”Nah, penyelenggaraan MotoGP Pebruari dan Maret 2022 magnitude dan sofistikasinya 10 kali lipat lebih besar ! Ya, 10 kali lebih besar ! Jadi persiapan nya kudu harus lebih baik dan mantap,”ulasnya.
Gubernur juga mengaku tak heran kalau pada Jumat (26/11) di Istana Bogor, Presiden Memanggil Menko Ekuin, Mensesneg, Mensekab, Menteri BUMN, Menkeu, Menteri PU, Mentei Perhubungan, Menteri Pariwisata dan Menpora untuk berkumpul bersama mempersiapkan perhelatan MotoGP di Mandalika dengan Persiapan Maksimal.”Banyak sekali yang harus dibenahi dan segera dikeroyok maksimal bersama-sama. Ini bukan program Lombok Tengah. Ini bukan Program NTB. Ini program bangsa dan negara kita !,”cetusnya.
Pulau Sumbawa Dapat Apa?
Gubernur tampaknya gerah juga dengan ungkapan WSBK/MotoGP Pulau Sumbawa Dapat Apa.”
Kalau ada yang bertanya lalu Pulau Sumbawa dapat apa? Tentu saja banyak lah nggak mungkin di sebut satu-satu. Semua dapat secara bertahap dan proporsional,”jelasnya.
Gubernur lantas menuturkan bagaimana dirinya menemani ngobrol tamu-tamu penting dan penentu kebijakan yang sedang ramai mengunjungi Mandalika contohnya sudah bisa dapat banyak.”Ketika Pak Menteri PU di acara Mandalika menjelaskan progress By Pass dari Bandara ke.Mandalika, ada yang nyeletuk kapan Tepal dan Baturotok ya? Sambil.memperlihatkan video jalan rusak luar biasa di Baturotok.
Pak Menteri langsung alokasikan 80 Miliar tanpa perlu nanya itu jalan Desa, jalan kabupaten, jalan provinsi atau Jalan Nasional,”paparnya seraya menambahkan bahwa
Itu contoh kecil betapa banyak yang bisa dimaksimalkan dengan kehadiran tamu-tamu penting di NTB ini.”Jadi mari saling bantu dan saling dukung demi kebaikan kita bersama. Kebaikan kita semua “pungkasnya. (EditorMRC)
