MATARAMRADIO.COM, Mataram- Tak ingin kecolongan momen spektakuler World Super Bike Championship (WSBK) Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, 19 hingga 21 November mendatang, Pemkot Mataram rupanya menyiapkan berbagai even bergengsi.
Selain bazar Mandalika Fair, ada pula atraksi seni budaya hingga peningkatan pelayanan kepada tamu mancanegara.
Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, dalam sebuah kesempatan di Mataram mengatakan, pihaknya bakal menggelar even bazar eksklusif, Mandalika Fair, yang berorientasi menggerakan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Mataram.
“Peluang ini (WSBK, red) semata-mata kita hajatkan demi menggerakkan ekonomi masyarakat Kota Mataram, makanya setiap momen akbar seperti ini musti ditangkap secara cermat dan bijak,” kata Mohan Roliskana.
Demi mendukung terselenggaranya kegiatan dimaksud, pihaknya telah berkoordinasi secara teknis antar jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para mitra praktisi. Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Kota Mataram, Rumah Sakit Umum (RSU) Kota, dan lainnya. Termasuk pelibatan pengusaha hotel, restoran, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Kita ingin para penonton dan tamu WSBK, nantinya, tidak fokus pada even saja, namun bisa berbelanja dan menginap di Kota Mataram. Makanya sangat kita harapkan agar para pelaku UMKM kita bisa menyiapkan souvenir pada kegiatan tersebut,” papar Ketua DPD I Partai Golkar NTB ini.
Di sektor jasa, Wali Kota mengimbau para pelaku usaha hotel bisa mempersiapkan diri lebih matang lagi dalam rangka menyambut wisatawan yang bakal berkunjung nantinya. Terlebih sebagaimana ekspektasi pihak penyelenggara yang memperkirakan total kebutuhan kamar terkait momen tersebut menembus angka ribuan.
“Kegiatan boleh di Mandalika, tapi tamu juga kita arahkan bisa belanja dan menginap di Mataram,” cetus Mohan.
Sebab itu, Wali Kota, menginstruksikan jajaran Dispar Kota Mataram untuk segera membentuk tim dalam rangka keperluan tersebut. Terutama persiapan strategi yang dapat menarik perhatian tamu dan penonton pada WSBK, berupa atraksi seni dan budaya.
Sementara terkait RSU Kota Mataram, diupayakan peningkatan pelayanan medis bagi wisatawan secara maksimal. Mengingat ketersediaan fasilitas penunjang RSUD Kota Mataram yang saat ini telah memiliki program layanan “health tourism” dan lainnya.
“Makanya rumah sakit kebanggaan kita (RSU Kota Mataram, red) musti ambil bagian dalam kesempatan ini,” ujarnya. (MRC-07))
