Pemprov Minta Usut Tuntas

MATARAMRADIO COM – Pemerintah Provinsi NTB meminta semua pihak mengusut tuntas kasus sodomi dan juga LGBT yang terjadi di kalangan pelajar.


“Mari bersama sama usut peristiwa ini sampai tuntas,” kata Kadis Kominfotik NTB, Yusron Hadi dalam rilisnya menanggapi pernyataan Ketua LPA Mataram Joko Jumadi dalam satu media yang menyatakan adanya komunitas sodomi dan LGBT di kalangan pelajar di Kota Mataram, Senin 11 Agustus 2025.

BACA JUGA:  Malam Puncak ITE Begawe Fest: PJ Gubernur NTB Dorong Ekosistem Ekonomi Lokal Makin Kokoh


Yusron Hadi menyatakan pemerintah Provinsi NTB sangat perihatin atas peristiwa dan fakta tersebut. Ini menunjukkan upaya-upaya yang dilakukan pihak terkait baik pemerintah, masyarakat dan seluruh komponen lainnya untuk meminimalisir adanya peristiwa sodomi dan LGBT belum cukup.


“Perlu lebih kuat lagi, strategi yang kita laksanakan terutama antisipasi, edukasi, pengawasan serta penindakannya,” katanya.

BACA JUGA:  Dana Desa Bisa Dimanfaatkan untuk Program Ketahanan Pangan


Menurut Yusron Hadi apa yang diungkapkan ketua LPA Mataram merupakan gejala sosial yang melemahkan generasi muda. Karena itu, perlu di usut peristiwa tersebut sampai tuntas.


“Evaluasi langkah yang ditempuh saat ini atau mungkin regulasi yang lebih tegas lagi untuk menangkal segala bentuk dan modus peristiwa peristiwa seperti itu,” katanya.


Yusron Hadi meminta kasus tersebut segera ditangani dan dirunut apa penyebab dan mencari solusi terbaik untuk menangkal meluasnya peristiwa seperti itu. “Lokalisir lokasinya agar tidak meluas,” katanya..

BACA JUGA:  Gubernur : Taklukkan Dunia dengan Ilmu


Selain itu, Yusron Hadi meminta orang tua mengawasi perilaku anak-anaknya. “Kita harus mengawasi betul, bagaimana perilaku anak anak di luar rumah maupun di rumah,” katanya***