Ingin Mudah Naik Pangkat, Dosen Bisa Gunakan Aplikasi SAK Kemdikbud

MATARAMRADIO.COM, Jakarta – Bisa jadi ini kabar gembira bagi anda yang berprofesi sebagai Akademisi atau Dosen Perguruan Tinggi Negeri. Soalnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan sebuah aplikasi digital bernama SAK yang dihajatkan mempermudah dosen mengurus kenaikan pangkat.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim resmi meluncurkan Aplikasi Sistem Pelacakan Mandiri Penilaian Angka Kredit (Selancar PAK).
Diluncurkannya aplikasi ini sebagai respon dari keluhan para Dosen yang mengaku kesulitan endapatkan informasi mengenai usulan kenaikan pangkat dan jabatan.
“Maka, Kemendikbud melalui Ditjen Dikti meluncurkan aplikasi penelusuran proses pengajuan usulan kenaikan pangkat dosen, yakni Sistem Pelacakan Mandiri Penilaian Angka Kredit (Selancar PAK),” ungkap Nadiem dalam peluncuran aplikasi tersebut, Jumat, 5 Maret 2021.

BACA JUGA:  Selamat! Guru Marwan Arjun Juara Nasional Anugerah Konstitusi 2021

Nadiem menjelaskan bahwa aplikasi tersebut akan memudahkan dosen dalam mengakses informasi mengenai proses dan status usulan kenaikan pangkat atau jabatan akademik, serta dosen akan mendapatkan notifikasi di email dan whatsapp.
Aplikasi ini mendapat sambutan baik dari para dosen, semisal dari Dosen Institut Agama Islam Negeri Palopo, Baderiah yang mengapresiasi adanya aplikasi ini.
“Tracking PAK mantap, lebih memudahkan, dari rumah kita dapat melacak progress PAK. Dengan aplikasi tracking PAK, Dosen lebih termotivasi untuk berkarir,” ungkapnya.
Sama halnya seperti Baderiah, Dosen Universitas Diponegoro, Suharmono turut menyambut bik aplikasi Selancar PAK ini.

BACA JUGA:  Sepuluh Pengrajin NTB Dapat Bantuan Modal

“Tracking PAK keren banget, kita bisa melacak pengusulan jabatan fungsional kita dari mana saja, kapan saja dengan akurat,” ujarnya seperti dilansir jaringan berita beritaradio.com.
Perlu diketahui, selain meluncurkan aplikasi Selancar PAK, Kemdikbud pun meluncurkan Dasbor Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri (IKU PTN), dan Command Center Pendidikan Tinggi (Editor MRC)

Foto: Wikipedia