MATARAMRADIO.COM Lombok Tengah — Guna memastikan Program 1000 desa Sapi terlaksana dan mewujudkan swasembada daging sapi nasional di tahun 2026, Kementerian Pertanian melakukan kunjungan ke lima desa di kecamatan pujut Kabupaten Lombok Tengah yang dijadikan pilot project program 1000 desa sapi.
Perwakilan ditjen PKH Kementerian Pertanian Roy Malindo mengungkapkan kedatangannya untuk melihat progres pembangunan sarana prasarananya program 1000 desa sapi. “Saya lihat pembangunannya sudah 80 hingga 90 persen. Semoga selesai dalam waktu dekat,” ungkapnya.
Roy Malindo menilai NTB berperan dalam pengembangan usaha sapi potong dan diharapkan berkontribusi sebagai penyuplai daging sapi nasional.
“NTB memiliki banyak potensi. Tidak hanya lahan yang tersedia, namun juga potensi sumber pakan cukup tersedia. Atas dasar usulan yang masuk, Pemda Lombok tengah ditunjuk sebagai lokasi pengembangan program seribu sapi oleh Kementan,” katanya saat kunjungan ke Desa Sukadana Kecamatan Pujut – Lombok Tengah, Kamis, (10/12).
Asisten II pemprop NTB, Ir. H. Ridwan Syah, menjelaskan adanya program 1000 desa sapi menandakan NTB siap menuju daerah industrialisasi. Ia menilai industrialisasi harus bersifat integratif dan memiliki output nilai tambah bagi masyarakat khususnya kelompok tani ternak. (DiskominfotikNTB/MRC)
