Enam Calon Haji Mataram Menarik Setoran Pelunasan Bpih

MATARAMRADIO. COM, Mataram – Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, sebanyak enam orang calon haji yang telah terdaftar berangkat pada musim haji 2020, menarik setoran pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH), karena adanya penundaan keberangkatan akibat pendemi COVID-19.

Penarikan itu dilakukan karena berbagai alasan dari jamaah. Itu hak jamaah, sementara kami tidak bisa intervensi,” kata Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram H Sirojuddin di Mataram, Rabu.

Jumlah kuota jamaah haji asal Kota Mataram tahun 2020/1441 Hijriah, sebanyak 741 orang dengan besaran BPIH yang ditetapkan untuk Embarkasi Lombok Rp37.332.602. Sementara setoran awal atau biaya pangkal nomor porsi sebesar Rp25 juta.

BACA JUGA:  FKUB : Gubernur Bang Zul Dianugerahi Tokoh Moderasi Beragama NTB

Menurutnya, apabila jamaah hanya menarik setoran pelunasan BPIH, maka secara otomatis mereka tetap bisa terakomodasi menjadi calon haji untuk kuota keberangkatan tahun 2021.

Akan tetapi, lanjutnya, apabila jamaah menarik semua setoran termasuk biaya pangkal pendaftaran mendapatkan nomor porsi, jamaah bersangkutan tidak bisa masuk kuota keberangkatan tahun 2021.

“Jamaah yang menarik semua setoran BPIH termasuk biaya pendaftaran, secara otomatis kehilangan nomor porsi. Kalau mau berangkat, harus daftar dan menunggu lagi,” katanya.

BACA JUGA:  Hari Ini Hanya Ada Tambahan Sembilan Positif Covid-19 di NTB

Karena itu, untuk jamaah yang tidak menarik biaya setoran pelunasan BPIH, tinggal mengikuti penetapan BPIH tahun depan. Misalnya, terjadi kenaikan maka jamaah harus menambah.

Sebaliknya, apabila terjadi penurunan maka kelebihan uang jamaah akan dikembalikan. “Sementara, bagi yang sudah menarik setoran pelunasan, tetap diberikan waktu pelunasan sesuai ketentuan yang ada,” katanya.

BACA JUGA:  Kado Lebaran Buat Anak Yatim, Marbot dan Guru Ngaji

Menyinggung tentang apakah ada jamaah yang melakukan protes terhadap penundaan keberangkatan haji tahun 2020, Sirojuddin mengatakan, sejauh ini belum ada satu pun jamaah yang datang atau menyampaikan protesnya baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Alhamdulillah, semua calon haji tahun ini menerima dan memaklumi kebijakan pemerintah terhadap penundaan keberangkatan haji tahun ini. Jamaah tentunya juga sudah mengetahui informasi dari berbagai media,” katanya. (;MRC- Ant)