MATARAMRADIO.COM, Mataram – Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Centre yang menjadi ikon wisata religi kebanggaan NTB akan semakin indah dengan adanya ruang terbuka hijau (taman) di kawasan Islamic Center.
Dalam ruang terbuka hijau akan dibangun pedestarian sepanjang 150 meter, penanaman rumput seluas 300 meter persegi dengan sumur bor. Taman IC akan dipercantik dengan 60 pohon tabebuya dan ketapang kencana.
Sealin itu, akan ada 20 titik lampu ramah lingkungan bertenaga solar sel, sejumlah kursi dan meja taman, trotoar, hingga tempat sampah untuk mendukung program zero waste yang digaungkan Pemprov NTB.
Wagub NTB, HJ Siti Rohmi Djalilah menegaskan Moto pariwisata NTB yaitu wisata berkesinambungan dengan pelestarian lingkungan. Hal ini merujuk pada kekayaan destinasi wisata alam NTB yang telah diakui di kancah nasional dan internasional yaitu ditetapkannya Taman Nasional Gunung Rinjani sebagai Geopark Unesco dan akan disusul oleh Geopark Nasional Gunung Tambora.
Hal tersebut sejalan dengan misi NTB Gemilang, yakni mewujudkan NTB yang Hijau, Asri, dan Lestari yang diperkukuh adanya program zero waste. .
“Program zero waste yang merupakan cerminan NTB hijau, asri dan lestari,” pesan Wagub.
Ummi Rohmi juga menambahkan, Pariwisata NTB juga harus menerapkan konsep CHS (Clean, Health, Safety) di tengah pandemi Covid-19. Agar masyarakat tetap bisa berwisata namun terlindungi dari ancaman covid-19.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, DR. Ir. Harry Santoso Sungkary, MH, merasa bangga dengan Provinsi NTB yang menerapkan program zero waste dan Misi NTB Hijau Asri dan Lestari pada bidang pariwisatanya.
“Saya harap lombok bisa menjadi percontohan oleh daerah lain dengan menerapkan program zero waste,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, H. Lalu Moh.Faozal, S.Sos, M.Si menjelaskan, Taman IC direncanakan rampung pada November mendatang. “Semoga taman ini akan semakin mempercantik Islamic Center,” tandasnya. (Diskominfotikntb/Editor MRC)