MATARAMRADIO.COM, Mataram – Tidak sedikit masyarakat yang tergiur tawaran rentenir. Ujungnya, masyarakat kesulitan melunasi hutanynya karena bunga pinjaman yang tinggi.
Untuk melindungi masyarakat dari jerat rentenir, Pemerintah Provinsi NTB bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB, Bank NTB Syariah dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) NTB akan melakukan pembekalan kepada para takmir masjid mensukseskan program Melawan Rentenir Berbasis Masjid (Mawar Emas). “Masjid sebagai pusat layanan keuangan bagi masyarakat menengah ke bawah,” jelas Asisten III Administrasi Umum Setda NTB, H. Lalu Syafi’i saat memimpin rapat pelaksanaan training bagi Takmir Masjid ‘di Ruang Rapat Asisten III, Rabu (15/7).
Kepala OJK NTB, Farid Faletehan mengatakan masyarakat dapat mengikuti program Mawar Emas guna mengembangkan usahanya. ” Ini saatnya kita membantu masyarakat kecil untuk mengembangkan ekonominya,” tuturnya.
Ketua MES NTB, Dr. Hj. Baiq Mulianah menegaskan akan mempersiapkan program ‘mawar emas’ sebaik mungkin sehingga bisa menjadi contoh bagi daerah lain. “Kita betul-betul mempersiapkan program ini, karena bersifat pilot project,” jelasnya.(Humas NTB/MRC)
