MATARAMRADIO.COM, Mataram- Sekalipun terdapat penambahan tajam jumlah kasus positif Covid-19 di Nusa Tenggara Barat, namun jumlah pasien yang sembuh lebih dari 50%. Setidaknya ada 258 pasien sembuh dari 274 orang positif Covid 19 di Bumi Gora hingga Sabtu (23/5).
Data terbaru yang dirilis Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid 19 NTB menyebutkan ada tambahan 10 kasus baru positif Covid 19.”Tidak ada tambahan pasien sembuh
dan yang meninggal hari ini,” kata Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi dalam keterangan pers Sabtu tadi malam.
Dengan adanya tambahan 10 kasus baru terkonfirmasi positif, tidak ada tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 474 orang.”Dari 474 orang positif corona tersebut, 258 orang di antaranya sudah sembuh, 8 meninggal dunia, serta 208 orang masih positif dan dalam keadaan baik,” kata Gita Ariadi selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi NTB.
Berikut 10 kasus baru positif Covid-19 di NTB hingga Sabtu 24 Mei 2020 :
1. Pasien nomor 465, H, perempuan, usia 70 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Tengah, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.
2. Pasien nomor 466, NJ, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Desa Meninting, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 393. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.
3. Pasien nomor 467, I, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung Karang Permai, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 393. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.
4. Pasien nomor 468, LZ, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Sesela, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 393. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.
5. Pasien nomor 469, FA, perempuan, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 393. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.
6. Pasien nomor 470, BNS, perempuan, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 393. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.
7. Pasien nomor 471, IMM, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk Desa Taman Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 393. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RS Darurat Asrama Haji dengan kondisi baik.
8. Pasien nomor 472, NNK, perempuan, usia 71 tahun, penduduk Desa Tempos, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.
9. Pasien nomor 473, AM, perempuan, usia 4 tahun, penduduk Desa Seketeng, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB dengan kondisi baik.
10. Pasien nomor 474, M, laki-laki, usia 44 tahun, penduduk Desa Labuhan Sumbawa, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 55. Saat ini menjalani karantina di Kabupaten Sumbawa dengan kondisi baik.
Sekda NTB mengajak pada lebaran tahun ini masyarakat menahan diri untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga, saudara dan sahabat serta seluruh kerabat.
“Ini adalah sikap terbaik kita untuk menghindari penyebaran Covid-19,” harapnya. (Editor MRC)