MATARAMRADIO.COM, Mataram -Penjabat Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi menyatakan pemerintah Provinsi NTB terus mencari solusi terkait harga jagung yang mengakibatkan adanya demonstrasi di Bima dan Dompu.
“Kita terus mencari solusi agar kesejahteraan petani jagung dapat diwujudkan,” katanya saat Focus Grup Discussion (FGD) dengan tema Membedah biaya Produksi dan tata niaga jagung / pangan dalam rangka mewujudkan Pilkada 2024 yang aman kondusif di Provinsi NTB, Senin (29/4/24).
PJ Gubernur menjekaskan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah untuk mencari solusi terbaik terkait harga jagung.
Selain itu, kata Pj Gubernur pohaknya juga masih mengupayakan cara ainnya agar mendapat solusi terbaik dalam menghadapi persoalan harga jagung.
Sementara Kapolda NTB, Irjen Pol R Umar Faroq menjelaskan berdasarkan data dari Kementerian Pertanian lahan produksi jagung NTB mencapai 77.000 hektar di tahun 2024.
Dari luas lahan tersebut, jelas Kapolda selama 2024, Provinsi NTB telah menyumbangkan 1,2 juta ton jagung dari total 14 juta produksi jagung secara nasional.
Kapolda berharap dengan adanya FGD yang membedah permasalahan jagung, jagung bisa mendukung ketahanan pangan di NTB.
“Semoga masyarakat bisa merasakan manfaat ataa keberadaan jagung,” harap Kapolda. (MRC)