Urusan Jamu Bima,  SMKN 1 Donggo Jagonya. Carupoda!

MATARAMRADIO.COM – Desa Donggo Kabupaten Bima selama ini dikenal sebagai pusat produksi susu kuda liar. Tapi jangan salah, Donggo juga kini hadir dengan produk khas jamu berkhasiat obat. Sebagaimana yang dikembangkan siswa-siswa pada Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Donggo Kabupaten Bima.

Sebagai salah satu SMK dengan Status Pusat keunggulan, SMKN 1 Donggo juga mengembangkan beberapa produk hasil kompetensi unggulan sebagaimana yang dipamerkan pada bazar dan pameran Rakernas Aliansi Pendidikan Vokasional Seluruh Indonesia (APVOKASI) ke – 1 yang berlangsung pada 29-30 September 2022 di Hotel Merumata Senggigi Lombok Barat.

Menurut Arifin SPd, Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana Prasarana SMKN 1 Donggo, ada sejumlah produk unggulan yang ikut dipamerkan antara lain olahan hasil pertanian, tata boga dan busana. Beberapa di antaranya jamu khas Donggo seperti instant Jahe, temu lawak dan kunyit siap saji. Ada juga pupuk cair untuk tanaman buah dan sayur, produk olahan seperti abon ayam, kukis berbahan ubi ungu dan produk kerajinan lainnya seperti tas jinjing berbahan kain traidisional Mbojo.

BACA JUGA:  Menteri Pendidikan Singapura Naksir Ingin Kerjasama dengan  NTB

Disebutkan, SMK Negeri 1 Donggo berdiri sejak tahun 2004. Pada tahap awal sekolah ini mengembangkan tujuh kompetensi keahlian antara lain peternakan unggas,pengolahan hasil pertanian, budidaya pertanian,tata boga, tata busana, dan perhotelan. “Sejak menjadi Sekolah PK atau Pusat Keunggulan,Kami fokus pada dua kompetensi keahlian yakni pengolahan hasil pertanian dan agrbisnis tanaman pangan dan holtikulura,”ungkapnya.

Arifin tidak menampik, dengan keberadaan sekolahnya yang berada di pedesaan, jumlah siswanya pun belum begitu banyak. Hingga saat ini jumlahnya sekitar 300 orang siswa dari kelas 10 hingga 12. Meskipun demikian SMKN 1 Donggo kerapkali meraih juara pada berbagai ajang kompetensi skala local hingga  provinsi.”Yang sering dapat juara itu jurusan pengolahan hasil pertanian hingga provinsi dua tahun lalu,”jelasnya diamini Ibu Ainun Fajriani dan satu rekan guru  lainnya yang menjaga stand pameran produk unggulan SMKN 1 Donggo.

BACA JUGA:  Bangun Tidur, Istri Lihat Suami Mati Tergantung

Tiga Jamu Instan Andalan SMKN 1 Donggo

Instant Jahe

Dalam kemasanya tertera tulisan Bahasa Daerah Bima Mubu Rea Rora Caru poda, instant jahe bubuk dengan berat bersih 150 gram diyakini berkhasiat untuk penghangat badan, mencegah kanker, melepas stress, menyembuhkan radang dan meningkatkan imun.”Cara penyajiannya gampang.  Tinggal larutkan 1,5 sendok makan instant Jahe ke dalam 150 mili liter. Bisa pakai air hangat dan dingin,”jelas Ainun Fajriani, Guru SMKN 1 Donggo.

BACA JUGA:  Polres Sumbawa Gerebek Sabung Ayam

Instant Kunyit

Berbeda dengan instant Jahe, Instan Kunyit punya khasiat untuk kesehatan perut, membantu mencegah perut kembung dan berfungsi sebagai penawar racun.Cara penyajiannya sama seperti Instan Jahe.

Instan Temu Lawak

Untuk anda yang mengalami masalah dengan pencernaan. Ada baiknya mengamalkan Instan Temu Lawak buatan SMKN 1 Donggo. Pasalnya, instant temu lawak ini diyakini efektif mencegah dan mengatasi masalah pencernaan,osteoarthritis, mencegah serta membantu pengobatan kanker dan sebagai anti radang.Semua bahannya berasal dari hasil pertanian di Desa Donggo Bima yang selama ini dikenal sebagai produsen susu kuda 20 ribuan perliar.Soal harga terjangkaulah, kisaran 20 ribuan per bungkus. Irae Carupoda nih! (EditorMRC)