Pemkot Mataram Terapkan PTM Terbatas

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Pemerintah Kota Mataram masih menerapkan pembelajaran tatap muka terbatas bagi siswa SD dan SMP karena jumlah anak yang divaksin belum mencapai 50 persen.

“Belum tercapainya 50 persen jumlah anak yang divaksin akibat kekurangan vaksin,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram HL Fatwir Uzair kepada wartaean, Senin (24/1/22).
Fatwir mengakui, setelah satu minggu vaksin anak digalakkan pihaknya mengalami kesulitan vaksin. Padahal, siswa dan orang tua siswa sangat antusias mengikuti giat vaksinasi agar proses pembelajaran tatap muka bisa berlangsung.
Akibat kekurangan vaksin, jelas Fatwir guru kesulitan menjelaskan kepada orang tua siswa kenapa vaksinasi berhenti.
Untuk mengatasi kekurangan vaksin, jelas Fatwir pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk dinas kesehatan propinsi NTB
Dari infornasi yang diterima, jelas Fatwir untuk memenuhi kebutuhan vaksin di kota Mararam khususnya vaksin anak akan ditarik persediaan vaksin dari kabupaten lain di NTB. “Kota Mataram sebagai epicentrum sehingga menjadi target pemberian vaksin anak,” jelasnya.
Fatwir menegaskan jika jumlah siswa yang divaksin sudah mencapai 50 persen, pihaknya akan meminta kepada Walikota Mataram untuk melakukan pembelajaran tatap muka secara penuh. “Tentu dengan menerapkan prokes secara ketat,” jelasnya.(MRC03)

BACA JUGA:  Pelanggar Prokes Bisa Dipenjara