MATARAMRADIO.COM, Mataram – Ada pernyataan nyeleneh dilontarkan tokoh politik NTB Dr Ali Bin Dahlan berkaitan dengan keberadaan sirkuit kelas dunia Mandalika di Lombok Tengah.
Sirkuit untuk adu balap motoGP tersebut dinilainya sebagai proyek rugi.”Jika dilihat dari bisnis murni, pembangunan Sirkuit Mandalika pasti rugi,”ungkap Ali dalam status terbaru di akun facebooknya, Selasa (19/10).
Menurut Ali, pendapatan dari keberadaan Sirkuit Internasional tersebut tidak sebanding dengan besarnya investasi modal.
Jika seandainya dalam setahun ada dua atau tiga kali pertandingan, jelas Ali, itu berarti dari 365 hari setahun, sirkuit itu hanya akan digunakan kurang dari 15 hari,atau selama 350 hari tidak dipakai.”Apalagi jika sebagian biayanya dari sindikasi bank, maka untuk membayar bunga bank saja, diperkirakan tidak akan tercapai,”tegas mantan Bupati Lombok Timur dua periode ini.
Namun demikian, lanjut Ali, masyarakat Lombok senang saja,karena semua biayanya ditanggung pemerintah pusat melalui BUMN KEK.”Masyarakat Lombok tetap untung, karena bandara diperluas, dan ada jalur dua ke Mandalika Ini pendapat saya,”pungkasnya.
Tak pelak lagi, status Sang Pendobrak mengkritisi keberadaan Sirkuit Mandalika tersebut mengundang reaksi beragam dari warga dunia maya. Ada yang pro dan kontra dengan pernyataan Ali BD. (EditorMRC)
