Penguatan Psikososial Anak di Daerah Rawan Bencana

MATARAMRADIO.COM, Mataram – Propinsi NTB sebagai daerah rawan bencana perlu melakukan penguatan psikososial anak.

Asisten Deputi Perlindungan Anak Kondisi Khusus Kementerian PPPA, Dra. Elvi Handraeni menjelaskan setidaknya terdapat 5 sampai 9 potensi bencana di NTB sehingga perlu mempersiapkan perlindungan terhadap anak. “Salah satu kelompok rentan dalam bencana selain perempuan adalah anak,” kata Elvi pada pelatihan pemberian dukungan psikososial bagi lembaga layanan berbasis masyarakat di kawasan kebencanaan di Mataram, Kamis (19/8/21).
Menurutnya, dalam suatu bencana anak mempunyai banyak kebutuhan, diantaranya masalah keselamatan, pendidikan dan psikologis. Selain itu, salah satu dampak bencana terhadap anak adalah masalah perkawinan anak dan trafficking. “Mereka mudah sekali trauma. Kita lah yang mengurangi trauma mereka,” jelasnya.
Sementara Kepala Dinas DP3AP2KB Provinsi NTB, Husnanidiaty Nurdin mengungkapkan NTB selain sebagai daerah dengan tingkat kerawanan cukup tinggi, juga dihadapkan dengan kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap anak. Karenanya, untuk mencegah penularan dan dampak kesehatan dari Covid-19 terhadap anak, pemerintah berupaya mempercepat serapan vaksin terhadap anak, terutama yang berusia 12 sampai 18 tahun.
Berdasarkan data, ada sekitar 533.491 anak yang harus di vaksin. Namun hingga saat ini baru 19.698 yang telah divaksin dosis I, dan 8.650 yang telah divaksin dosis II. “Sekitar awal bulan september, bekerjasama dengan Dikbud dan Pramuka kita akan melakukan vaksinasi masal kepada para siswa,” jelasnya. (Diskominfotik/MRC)

BACA JUGA:  Kado Lebaran Buat Anak Yatim, Marbot dan Guru Ngaji